Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin menyambut baik adanya rencana pertukaran tiga cabang olahraga (Cabor) yang bersifat Pleiminary. Ketiga cabor tersebut adalah Kriket, Rugby dan Bola tangan. Sebagai gantinya Sumsel akan mendapat juga tiga cabor pindahan dari Jakarta.

Namun secara rinci ia menyatakan belum mendapat informasi tersebut akan tetapi jika itu nantinya tereasisasi maka dirinya menyambutnya dengan baik.

“Kalau secara spesifik saya belum mengetahui namun apapun rencana itu pasti ada alasannya,” ucap Alex, Rabu, (20/1)

Dikatakannya, jumlah cabor yang dipertadingkan seperti yang tertuang dalam master plan Asian Games 2018 bisa saja bersifat tentatif atau masih bisa bertambah dan berkurang tergantung dari kesiapan tempat penyelenggara.

“Sumsel selalu siap, kalau ada penambahan cabor untuk di pertandingkan di Sumsel, kami siap,” tutur Alex.

Namun ia menekankan kesiapan Sumsel baru sebatas penambahan cabor, tidak untuk tuan rumah tunggal pasalnya untuk bertindak sebagai penyelenggara tunggal harus memiliki semua veneu yang dipertandingkan dan inilah yang belum dimiliki Sumsel.

“Saya rasa Sumsel belum mampu bertindak sebagai tuan rumah tunggal selain ada beberapa veneu yang pembangunannanya memakan biaya besar kita juga harus memikirkan azaz manfaat fasilitas tersebut jika Asian Games telah usai,” ungkapnya.

Ia mencotohkan seperti veneu Velodrom, jika dibangun fasilitas tersebut menyedot biaya cukup besar namun pemanfaatan berikutnya meski dilakukan jika tidak fasilitas tersebut akan sia-sia saja.

Seperti diketahui, Olympic Council of Asia (OCA) menetapkan sebelas cabor dipertandingkan di Palembang. Kesebelas cabor tersebut adalah Kano, Sepakbola, Bola Tangan, menembak, ruqby, Basket, Triathon, rowing, voli pantai.

Sebelumnnya, Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) H Muddai Madang mengatakan, dari hasil evaluasi KOI menyimpul kan dari 11 cabor yang telah ditetapkan tiga cabor yang bersifat preliminary di pindahkan ke Jakarta.

Alasannya, Karena ketiga cabor ini tidak memiliki komunitas olahraga tersebut, karena tidak memilki komunitas di khawatirkan akan sepi penonton
“Setelah kita kaji ulang lebih baik tiga cabor ini diselenggarakan saja di jakarta,” tutur Muddai Madang, Selasa, (19/1).

Sebagai gantinya, Palembang akan mendapat cabor pindahan dari Jakarta namun belum dipastikan cabor apa saja yang ditetapkan sebagi pengganti.

“Belum tau cabor apa saja namun selain penambahan tujuh atau delapan cabor baru tiga cabor pengganti sudah dipastikan di Sumsel jadi total keseluruhannya ada 15 hinggga 16 cabor dari sebelumnya hanya 11 cabor saja,” tandasnya. (anz)