Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Ulah Tak Tertib Pengendara Motor

Ulah Tak Tertib Pengendara Motor
Januari 29
12:28 2016

Viva Sumsel.com – Palembang, Lampu merah simpang Charitas, sering di jumpai aksi tidak tertib para pengguna kendaraan khususnya roda dua. Di persimpangan yang cukup padat ini pengendara bermotor sering menempatkan kendaraannya jauh melebihi batas yang semestinya, padahal lampu belum menyala hijau ulah ini cukup membahayakan dan telah menjadi kebiasaan buruk. Entah siapa yang memulai jika ada beberapa motor yang sedikit melaju kedepan yang lainnya pasti mengikuti yang jelas enggan untuk berlama-lama hanya untuk menunggu lampu hijau menyala.

Adanya countdown timer (penghitung waktu mundur) di lampu merah justru menjadi bumerang, semula fungsinya untuk memberi peringatan agar berhati-hati malah menjadi sarana untuk tancap gas. Jika hitungan mundur mendekati hijau sejumlah motor telah merayap kedepan bahkan tak jarang durasi hitungan tersebut masih dalam puluhan detik.

Alfikri Hidayat (33) warga jalan D.I Panjaitan Lr. Samarinda Kecamatan Seberang Ulu II Palembang mengatakan, aksi ini seolah menjadi kebiasaan buruk pengendara di kota ini. Rendahnya kesadaran dinilai menjadi faktor utamanya.

“ mereka patuh jika ada petugas saja, jika tidak mereka akan melakukannya lagi,” ujar Fikri yang merupakan wirasawastawan ini, ungkapnya, Jumat, (29/1).

Jika terjadi hal buruk tak jarang sesama pengedara akan terlibat baku hamtan karena kedua tak mau disalahkan. Kondisi seperti ini tentu memprihatikan dan mengundang kecelakaan berlalu lintas. Ia berharap aparat kepolisian segera merespon kondisi ini. Tandasnya. (anz).



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Januari 2016
S S R K J S M
« Des   Feb »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget