HUT Pemadam Kebakaran Ke-97
- Damkar Palembang Butuh Tambahan Unit Mobil Tangga Dengan Panjang Selang 60 Meter
Viva Sumsel.com – Palembang, Slogan “Pantang Pulang Sebelum Padam,” kembali didengungkan Walikota Palembang, Harnojoyo dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke -97.
Usai melaksanakan upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran, Walikota Palembang Harnojoyo mengungkapkan atas dasar plakat tanda penghargaan kepada Brandweer Batavia tangga 1 Maret 1929, maka setiap 1 Maret masyarakat Indonesia dan pemerintahan daerah wajib memperingati hari pemadam kebakaran.
“Menginjak usia yang ke- 97 ini Pemerintah Daerah di Indonesia diminta untuk meningkatkan kapasitan isntitusi pemadam kebakaran baik itu berupa profesionalisme personil maupun peralatan Damkar itu sendiri,” ujar Harno.
Dalam peringatan yang dipusatkan di halaman lapangan tembak Jakabaring Sport City (JSC), Selasa, (29/3) ini, Pemerintah kota Palembang bersama dinas kebakaran kota Palembang memberikan santunan kepada dua personil pegawai BPB&PK kota Palembang atas pengabdian secara terus menerus dalam kondisi baik, pemberian santunan kepada putra/putri dari rekan sesama pemadam kebakaran yang telah meninggal dunia dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kendaraan roda empat dan roda dua dari Kemensos RI untuk operasional Tagana kota Palembang. Selain itu pula, momentum peringatan ini diwarnai dengan atraksi pemadam kebakaran dan mobil tangga milik Damkar.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Palembang, Edison mengatakan pihaknya menyatakan berkomitmen terhadap upaya pencegahan bahaya kebakaran. Komitmen tersebut ditunjukan dengan terus mengkedepankan upaya preventif dengan kegiatan mitigasi, penyuluhan dan inspeksi serta penegakan hukum yang diharapkan dapat meminimalisir angka kejadian kebakaran di kota Palembang.
Ia menyebut, pada tahun 2015 lalu angka kebakaran di wilayah kota Palembang sebanyak 261 kejadian yang meliputi kebakaran lahan maupun kebakaran di pemukiman sedangkan pada tahun ini hingga akhir maret sebanyak 12 kejadian.
Sementara jumlah armada hingga saat ini berjumlah 27 unit kendaraan yang terdiri dari 21 unit mobil damkar, 2 unit mobil rescue, dua unit mobil tangga dan dua unit mobil pompa. Namun ia menyampaikan seiring dengan pertumbuhan kota Palembang yang kian pesat jumlah itu masih jauh dari angka ideal dimana jumlah kendaraan damkar yang dibutuhkan saat ini sebanyak 35 unit.
“35 unit mobil itu kami butuhkan untuk mendukung mobilitas Damkar di 7 pos kebakaran milik damkar yang telah ada,” terangnya.
Selain itu ditahun ini juga, Damkar berniat akan menambah satu lagi pos kebakaran, satu pos tambahan itu akan didirikan diwilayah kecamatan kemuning sedangkan dua pos berikutnya segera menyusul dimana kembali Edison menyebut idealnya jumlah posko kebakaran dikota ini harus berjumlah 12 pos.
Edison mengungkapkan, saat ini yang diperlukan Damkar adalah mobil tangga, jumlah mobil tangga yang dimiliki Damkar hanya dua unit saja itupun dengan selang pompa yang panjangnya hanya 30 meter sedangkan yang dibutuhkan saat ini adalah mobil tangga dengan panjang selang 60 meter.
“Sudah tidak relevan lagi dengan panjang selang hanya 30 meter mengingat di kota kita ini banyak gedung-gedung tinggi bahkan ketinggiannya hingga 12 lantai lebih,” tuturnya.
Nah untuk mengupayakan tambahan unit mobil tangga tersebut pihaknya terus menjalin komunikasi baik itu dengan pihak-pihak donatur maupun pembelian menggunakan anggaran Damkar.(anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment