Konsep Studio 6 CGV Dinilai MUI Tidak Layak
-
Finda Tegaskan Segel
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Diduga menyediakan tempat hiburan yang tidak wajar, bioskop CGV di komplek Sosial Market jalan Perintis terpaksa harus ditutup sementara sampai batas waktu perubahan konsep penataan tempat oleh Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda. Inspeksi medadak ke salah satu studio tersebut cukup mengundang kegelisahan masyarakat kota Palembang, lantaran tempat tersebut dirasakan bisa menjadi tempat yang bisa berbuat negative.
Didampingi Ketua MUI, Kasat Pol PP dan jajaran SKPD lainnya Fitrianti Agustinda langsung menuju bioskop yang belum lama beroperasi tersebut. Satu persatu studio di bioskop tersebut di cek untuk memastikan adanya dugaan satu studio dengan konsep tidak biasa. All hasil Wawako menemukan satu studio tepatnya studio 6 yang berada paling pojok bioskop dengan kelas VIP berbeda dengan studio lainnya.
Setelah memasuki studio tersebut Wawako dan rombongan terkejut melihat konsep tempat duduk yang berbeda dengan bioskop pada umumnya, kalau pada umumnya bioskop menggunakan kursi sebagai tempat duduk, namun disini menggunakan kasur atau springbad, satu springbad diperuntukkan 2 orang penonton dilengkapi dengan bantal dan selimut dan terpisah dari tempat tidur lainnya, inilah yang membuat konsep pada studio bioskop ini dinilai mengundang kemasiatan.
Diungkapkan Finda, bahwa tempat tersebut tidak layak sebagai hiburan, karena studio tersebut kurang baik dalam mendidik moral. Kita bayangkan jika suasanannya seperti ini, tempat duduknya seperti tempat tidur belum lagi teman nonton nya bukan sesama muhrim bisa menimbulkan hal yang maksiat.
“Kami Pemerintah kota Palembang menegaskan bahwa studio ini harus dihentikan sementara kegiatanya, tidak boleh ada kegiatan lain sebelum merubah konsep tempatnya terhitung sejak saya kesini. Jika pihak tersebut tidak mematuhi ketentuan yang ada, nanti dinas terkait akan menindak lanjuti atau dengan kata lain ini ditutup,”jelas Finda, rabu (1/2/2016) usai melakukan sidak di salah satu studio CGV.
Tambahnya, kita segel dulu studio 6 ini, untuk Pol PP hari ini juga buat line pembatas, dan terus kita awasi, kalau mereka masih membandel, apa kita cabut izin usahanya, ini sungguh tidak pantas, seolah-olah kita melegalkan hal-hal seperti ini.
Ditempat yang sama, MUI kota Palembang Syait Marhadan mengatakan bahwa ini benar-benar budaya yang tidak baik, mengundang syahwat birahi jika bukan muhrim tidur bersama.
“Kita harus lakukan kembali peninjauan ulang kepada pihak pengelola agar tidak berkelanjutan kembali,”jelasnya
Sementara itu, Suvervesior bioskop CGV Edi Febriansyah berdalih konsep ini sengaja dibuat untuk memanjakan para penonton agar bisa santai, apalagi untuk para keluarga.
“Ya kami akan berdiskusi kembali kepada pimpinan kami mengenai tempat ini,”tutupnya.(IzE)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment