Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sebanyak 30 Leguin Veteran perwakilan dari provinsi se-Sumatera mengikuti pelatihan sosialiasi semangat dan nilai 45 di Aula Gedung Asrama Haji, Senin (20/3) Pelatihan tersebut bertujuan guna melatih sosialisator-sosialisator yang akan mensosialisasikan nilai-nilai dan materi-materi kejuangan di daerah masing-masing.

“Untuk saat ini pelatihan sosialisasi hanya ditujukan bagi para veteran, namun kedepan meluas dengan ditujukan pula pada para pemuda, pengajar dan lain-lain,”Ungkap Ketua Departemen Perjuangan DPP LVRI‎ Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno

Menurut Nono Sukarno, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menyiapkan para sosialitator yang bertugas menyebarkan materi dan nilai perjuangan di masyarakat, sehingga sosialisator yang mengikuti pelatihan benar-benar memiliki semangat Juang 45.

Adapun pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh para veteran seluruh provinsi yang ada di Sumatera, diharapkan para peserta ini bisa berbagi ilmu dan pengalaman mereka mengenai makna perjuangan di daerah masing-masing.

“DPP LVRI melihat saat ini, banyak generasi pemuda melupakan nilai-nilai kejuangan dan banyak generasi yang terjerumus dalam perbuatan yang tidak baik, seperti narkoba, sex bebas dan lainnya,” Ucap Nono.

Dipaparkanya Indonesia kini tengah krisis generasi penerus yang berkarakter karena mereka melupakan nilai-nilai kejuangan, seperti tanpa pamrih, rela berkorban dan kejujuran. DPP LVRI melihat bahwa nilai-nilai kejuangan masih bisa diimplementasikan saat ini walau tidak dijaman perang.

“DPP LVRI berharap dengan pelatihan sosialisasi tersebut para generasi penerus bangsa, apabila menjadi pemimpin akan melakukan perbuatan yang tidak terpuji, seperti korupsi,” imbuhnya.

Sementara Gubernur Sumsel, Ir. Alex Noerdin mengatakan Pelatihan tersebut merupakan reaksi dari jiwa dan semangat bangsa yang saat ini tidak mencerminkan semangat berjuang untuk Indonesia.

Menurutnya generasi penerus atau generasi muda banyak terkontaminasi oleh kemajuan zaman dan teknologi, sehingga menyebabkan hilangnya nilai-nilai kejuangan.

“Para generasi tua harus memberikan contoh yang baik kepada generasi muda atau penerus bangsa, sehingga membuat bangga kepada generasi pemuda. Generasi tua tidak hanya bisa berorasi dan pidato tapi memberikan bukti nyata,” kata Alex

‎Kata Alex, tugas sebagai kepala daerah adalah untuk membangun kesejahteraan rakyat, dengan semangat Juang 45. Saat ini ‎dengan modal semangat Juang 45, Provinsi Sumsel mampu mengembangkan ekonomi, meningkatkan investasi dan ekonomi, serta dapat mensejahterahkan rakyat.‎(anz)