Sidak di RS BARI, Finda Tanyakan Mutu Pelayanan Kepada Pasien BPJS
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS dirumah sakit BARI tidak ada keluhan dan berjalan sesuai dengan standar mutu pelayanan. Wakil Walikota Palembang, Firianti Agustinda melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di rumah sakit ini. Finda begitu ia akrab disapa menemukan beragam keluhan peserta BPJS, utamanya dikelas III.
Finda menuturkan, apapun kelas yang dipergunakan bagi peserta BPJS hendaklah mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya, kendatipun itu kelas tiga sekalipun sebab, peserta BPJS telah membayar iuran perbulannya ditambah lagi dibayang-bayangi sanksi administrative berupa denda dan pencabutan sementara kepersertaannya jika menunggak iuran per bulan.
“Soal keluhan peserta BPJS di suatu rumah sakit bukan cerita baru, apalagi ,menurut data yang dirilis oleh Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (MP BPJS), rumah sakit bari salah satu rumah sakit yang banyak dikeluhakan masyarakat berdasarkan jumlah pengaduan yang masuk,” ujar Finda.
Finda berharap, kondisi ini dapat memacu agar rumah sakit bari dapat lebih meningkatkan lagi mutu pelayanan bagi peserta BPJS, tanpa memandang apakah peserta itu katagori kelas I, II maupun III.
“Maka dari itu, kedatangan saya kemari untuk memastikan bahwa pelayanan memang sebagaimana mestinya,” ungkap Finda.
Sementara, Direktur rumah sakit BARI, Makiani mempunyai pendapat lain, menurutnya apa yang dikatakan peserta BPJS kelas III yang dikemukakan kepada Wawako saat sidak tidaklah benar. Makiani berkilah semua fasilitas dan pelayanan sudah berjalan semestinya.
“Mulai dai obat hingga tenaga perawat yang menangani sama baiknya, biarpun itu kelas I, VIP, VVIP maupun kelas III sekalipun, hanya saja, memang ada sedikit perbedaannya yaitu fasilitas pendingin ruangan (AC) dimana kelas III memang tidak menggunakan fasilitas itu,” terangnya.
Makiani menambahkan, rumah sakit yang dipimpinnya selalu terbuka dengan kritik maupun saran, apapun itu demi kemajuan institusi yang dipimpinnya kini.
“Yang jelas, keluhan yang dialamatkan kepada kami, kami rasa itu tidak benar, mungkin itu datang dari pasien yang sebelumnya dirawat dirumah sakit swasta namun begitu memakian fasilitas BPJS terasa perbedaannya dan keluarlah keluhannya,” terangnya.
Ia menambahkan dengan jumlah 274 kamar tidur dimana 161 diantaranya adalah tempat tidur kelas III, 68 kelas II dan 20 kelas I serta 20 VIP ditambah lagi kelas VVIP dengan lima tempat tidur membuat rumah sakit ini terus memberikan pelayan yang terbaik bagi pasien. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment