Ledakan di Kampung Melayu, Bagian Tubuh Diduga Pelaku Bom Tercerai Berai
VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – Ledakan terjadi di dekat Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2017. Ledakan terdengar sekitar pukul 21.00.
Oji, 53 tahun, warga Kampung Melayu sedang berada di dalam rumahnya ketika mendengar ledakan. “Ada dua kali ledakan,” kata Oji saat ditemui Tempo di Kampung Melayu, Jakarta.
Setelah mendengar ledakan, Oji mengaku keluar dari rumahnya. Ia melihat ada sesosok mayat pria di atas sepeda motor di lokasi ledakan. Pria tersebut bertelanjang dada dan mengenakan celana jeans. Satu tangan dan kepala pria tersebut terpisah dari tubuhnya.
Lokasi kejadian kini sudah dipasang garis polisi. Masyarakat nampak berkerumun di sekitar lokasi
Ledakan terjadi di sisi timur halte Transjakarta Kampung Melayu sekitar pukul 21.00. Menurut keterangan terjadi dua kali ledakan, yakni satu di dekat toilet dan satu lagi di depan pintu busway.
masih menurut Oji, ia keluar rumahnya setelah mendengar ledakan. Ia melihat ada sesosok mayat pria di atas sebuah motor di lokasi ledakan. Pria tersebut bertelanjang dada dan mengenakan celana jeans. Satu tangan pria tersebut tergeletak tak jauh dari tubuhnya.
Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan dalam jumpa pers Rabu malam 24 Mei di Kampung Melayu. ” Saya prihatin, telah terjadi ledakan bom yang diduga serangan bom bunuh diri. Ini terjadi ketika anggota polri sedang menjalankan tugasnya mengamabkan pawai sekelompk masyarakat di kampung nelayu. Yang diduga pelaku tewas. Lima anggota polri luka luka. Satu tewas. Yang tewas bernama Brigadir Taufan,” katanya.
Dalam ledakan itu, terdapat 15 orang (5 di antaranya adalah anggota Polri). Dari jumlah itu 3 orang meninggal (1 anggota Polri, 1 warga sipil, 1 orang lagi diduga pelaku). Direktur Penegakan Hukum Kedeputian 2 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada Tempo membenarkan keterangan tersebut.
Korban dari warga sipil, diperkirakan adalah penjaga toilet. Adapun orang yang diduga pelaku diduga bernama Vicky Kurnianto. Namun polisi belum memberikan komentar soal ini. (tempo.co)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment