Viva Sumsel

 Breaking News

Posko Menangkan Pancasila di Lubuk Linggau Menjadi Posko Pemersatu Umat Beragama

Posko Menangkan Pancasila di Lubuk Linggau Menjadi  Posko Pemersatu Umat Beragama
Oktober 22
22:48 2017

VIVA SUMSEL.COM, Lubuk Linggau – Dalam menyambut deklarasi kebangsaan serentak seluruh Indonesia yang akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2017 mendatang, tim SC dari pertemuan rektor seluruh Indonesia pada tanggal 25-26 September 2017 di Bali gencar melakukan sosialisasi dan membuat Posko menangkan Pancasila di setiap daerah.

Untuk tahap awal,  Khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel)  tim posko menangkan pancasila memilih Lubuk Linggau sebagai kota yang jadikan tempat diskusi dan sosialisasi awal dari posko yang bertemakan bangun persatuan Nasional wujudkan kesejahteraan sosial.

Kegiatan ini dilakukan di Aula Lubuk linggau, Jumat (20/10) dengan peserta dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sumsel dan kota Linggau,  pimpinan dan Kader Partai Rakyat Demokratik (PRD)  Sumsel, Jaringan Aktivis ’98, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  kota Linggau,  dan unsur masyarakat lainnya.

Ketua FKUB kota Linggau Ismuridjal, mengungkapkan Untuk menghindari radikalisme semua elemen masyarakat harus bersatu, dalam butir pancasila 1 sampai 5 telah jelas disebutkan falsafah negara Indonesia. “Kalau sekolah dulu ada yang namanya P4 yakni pedoman, penghayatan, pengamalan Pancasila. Sekarang, pedoman 4 pilar (Pancasila,  UUD, NKRI,  dan Bhineka tunggal ika),” jelasnya.

Ismu menambahkan, Pancasila harus diterjemahkan dan diterapkan sesuai dengan para pendiri bangsa,  sebagai generasi muda wajib komitmen untuk menjaga ideologi agar dapat diterapkan dalam berbangsa dan bernegara.

Selain itu,  ketua KPK PRD Lubuk Linggau Hadi mengungkapkan memenangkan pancasila sebagai generasi penerus bangsa merupakan kewajiban dengan dasar filosofi yang jelas dan tegas. yakni pancasila sesuai dengan konsepsi menciptakan masyarakat adil dan makmur,  tanpa penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa.

Lanjut Hadi, memang secara ekonomi kita tidak anti asing, ketika kebijakan yang dibuat melibatkan asing harus dikontrol dan diawasi oleh pemerintah.  Ketika investasi asing secara besar-besaran dilakukan tanpa adanya pengawasan,  hal itu dapat menggerogoti kemandirian bangsa,” tukasnya.

Selain itu juga, Mukri As Syukur selaku sekjen Pospera Provinsi Sumatera Selatan mengungkapkan  Filosofi Pancasila yang dapat mempersatukan segala unsur masyarakat dari mulai suku, ras, dan agama wajib dipertahankan, untuk mencegah radikalisme yang berkembang di Indonesia,  hal itu harus di awasi dan ditindak karena dapat memecah belah bangsa.

“Jangan sampai radikalisme merusak persatuan dan keutuhan bangsa, pendiri bangsa Indonesia telah sempurna merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai generasi penerus wajib menjaganya,” tukasnya (DNK)

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

Oktober 2017
S S R K J S M
« Sep   Nov »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget