Viva Sumsel

 Breaking News
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...
  • Pemkot Palembang Apresiasi Peran Strategis DPD REI Sumsel VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Pj Walikota Ratu Dewa mengapresiasi peran DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan (Sumsel) yang sudah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kota Palembang. Diketahui Real...
  • Banjir Kepung Muratara, Enam Jembatan Gantung Putus 1 Orang Dilaporkan Hilang   VIVA SUMSEL, MUARATARA – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah kabupaten Musi Rawas Utara pada selasa (16/04/2024) menyebabkan debit air sungai Rupit dan...
  • Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA  – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...
  • Siomay Jadi Pangsit Terbaik Dunia 2024 Versi Taste Atlas VIVA SUMSEL.COM – Siomay menduduki peringkat pertama dalam daftar “Top 100 Dumplings in The World” (Top 100 Pangsit di Dunia) versi platform katalog makanan dan minuman di dunia, Taste Atlas....

2018, Kemenkes Targetkan 10 Juta Orang Tes HIV/Aids

2018, Kemenkes Targetkan 10 Juta Orang Tes HIV/Aids
Desember 06
11:42 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia merayakan puncak  peringatan Hari Aids Sedunia ( HAS) di Sumatera Selatan (Sumsel) dan dilaksanakan di halaman Griya Agung, Palembang, Selasa (5/12)

Dalam kesematan itu, Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit kementerian kesehatan RI, M Subuh mengatakan bahwa Aids merupakan penyakit menular akan tetapi mudah diantisipasi namun apabila sudah terkena maka dapat berpengaruh pada produktivitas si penderita

“Oleh sebab itulan itulah program Dinkes mengarah kearah sana supaya masyarakat mengerti betul tentang penyakit HIV AIDS ini,”ujarnya

Sementara itu, Kepala dinas kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty menambahkan  pada prinsipnya, penyakit HIV, AIDS  itu, harus diketahui masyarakat bisa tahu supaya masyarakat bisa memahami cara mengatasi, pencegahan serta penularannya.

“Apabila ada masyarakat yang terjangkit HIV AIDS, kita mesti paham cara menyikapinya termasuk mengetahui cara penularannya dan pencegahan  penyakit ini,”ujarnya

Untuk Sumsel ia menambahkan, Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan estimasi Orang Dengan HIV Aids (ODHA) ini sebanyak 220 orang. Dimana hubungan badan paling mendominasi dengan angka 78 persen.

Sampai dengan akhir 2017, Kemenkes menargetkan sebanyak 7,5 juta orang diperiksa. Sedangkan pada 2018, Kemenkes berencana memeriksa sebanyak 10 juta orang, dan sampai dengan 2020 jumlah yang diperiksa sebanyak 20 juta orang.

“Pemeriksaan ini merupakan upaya percepatan untuk pencegahan penyakit HIV Aids sehingga dapat dengan cepat dilakukan pengobatan,” terangnya

Lesti berkata Ini merupakan program Dinkes sebelumnya, yakni “three zero “‘maksudnya jangan ada infeksi baru HIV,tidak ada kematian serta diskriminasi bagi pengguna HIV tersebut.

“Targetnya menuju ke populasi kunci, artinya keorang orang yang sering berhubungan heteroseksual, pecandu narkoba, pengguna penasun,”jelasnya

Harapan kedepannya kata Lesty, untuk menanggulangi HIV bagi yang terkena,harus sadar dan minum obat,kemana dia harus mencarinya baik rumah sakit maupun Puskesmas,

“Inikan gratis salah satu program pemerintah melalui fasilitas pelayanan kesehatan,”tukasnya. (Iwan)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Desember 2017
S S R K J S M
« Nov   Jan »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget