Bayi Penderita Tumor Limfangioma Butuh Uluran Tangan Dermawan
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Bayi berusia 38 hari asal Jambi saat ini sedang mendapatkan perawatan yang khusus dari RS. Dr. Moh. Husein Palembang, Bayi pasangan Andi dan Rahmawati asal Sungai Lingkar RT. 3 Kecamatan. Semabo Ulu Kabupaten Batang Hari Prov.insi Jambi ini menderita penyakit Tumor sejak lahir.
Konsultan Neo Natologi RSMH Palembang dr. Indrayady, Sp. A (K) mengungkapkan, tumor yang diderita oleh bayi tersebut berjenis tumor Limfangioma yang merupakan tumor jinak namun tidak membahayakan bagi si penderita.
“Untuk penanganan tumor ini sendiri sebenarannya bisa kita dilakukan dengan pengangkatan tumor yakni dengan cara di Operasi, “ungkap Indrayadi kepada awak media saat di wawancarai di RSMH Palembang, Senin (30/7).
Akan tetapi untuk kasus tumor yang di derita pesien saat ini, tidak memungkinkan untuk di lakukan operasi, melihat kondisi pasien masih sangat kecil dan tidak disarankan bagi para dokter ahli bedah untuk di lakukan tindakan tersebut
“Maka dari itu kita sepakat bahwasanya pasien bayi berusia 38 hari ini akan menjalani 8 kali kemotrapi dengan selisi seminggu sekali setiap kali kemotrapi, kegunaan kemotrapi ini sendiri bertujuan mencegah bertambah besarnya tumor yang di derita pasien saat ini, “katanya.
Indrayady menambahkan, untuk ukuran tumor yang di derita oleh bayi ini sendiri sudah sangat besar sekali sekitar yakni Lebar 20 cm dan panjang 30 cm.
“Jika tetap diambil tindakan operasi maka resikonya sangat besar, untuk itu kita sudah sepakat tidak akan melakukan operasi sebelum pasien bayi ini tumbuh besar diatas 1 tahun lebih, “tambahnya.
Ditempat yang sama Andi ayah pasien bayi berusia 38 hari menambahkan, dirinya mengakui tidak ada tanda – tanda aneh pada anaknya pada saat dalam kandungan. Karena dari ke tiga anak yang sebelumnya semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada kendala satupun .
Pada saat dalam kandungan dijelaskannya, instrinya sama seperti ibu hamil pada umumnya, setelan bayinya lahir dirinya baru mengetahui bahwa anaknya yang berjenis kelamin laki – laki ini menderita Tumor di bagian leher sampai pinggangnya.
“Untuk itu kami berharap apabila ada pihak donasi yang mau membantu saya, saya akan sangat berterima kasih sekali. Pasalnya dari awal masuk RSMH ini belum ada satupun dari pihak pemerintah dan Kepala Desa di daerah saya memberikan selembar surat atau bantuan, “harapnya.
Terlebih lagi kata Andi menambahkan dengan kondisi perekonomianya saat ini sebagai buruh serabutan tentu tidak cukup untuk memenuhi fasilitas biaya saat di RS. Untuk biaya operasionalnya sehari – hari.
“Saya juga akan berterima kasih sekali apabila ada seseorang yang mau membantu saya nantinya, “pungkasnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment