Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Bagi masyarakat kota Palembang yang ingin merasakan suasana layaknya di Bali kini tidak perlu jauh-jauh lagi, karena saat ini nuansa Bali nan eksotis bisa dirasakan hanya dengan mengunjungi kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Di dalam kawasan JSC Palembang kini terdapat Pura Kahyangan Swarnadwipa yang suasananya mirip banget Bali. Pura ini juga semakin lengkap dengan adanya enam rumah ibadah yang ada di dalam kompleks veneu olahraga tersebut yang telah selesai dibangun.

Berdiri diantara dua rumah ibadah lainnya yakni gereja dan masjid, pura tersebut ramai diserbu pengunjung dari seluruh penjuru warga Kota Pempek untuk berfoto.

“Rasanya seperti di Bali,” ucap Echa, seorang pengunjung asal Muara Enim yang sengaja datang ke lokasi tersebut bersama keluarga lainnya,” Jumat (11/1).

Dikerahui, Pura Khayangan Swarnadwipa tersebut dibangun berdampingan dengan lima rumah ibadah lainnya saat menjelang perhelatan Asian Games tahun 2018 lalu.

Lokasi yang berada di kawasan Jakabaring tak jauh dari venue voli pantai dan venue menembak membuat warga tidak terlalu sulit menemukannya.

Selain sebagai salah satu rumah ibadah untuk sembahyang bagi umat Hindu, rupanya Pura tersebut juga jadi tujuan utama pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Layaknya nuansa di Pulau Dewata adalah alasan mengapa warga berdatangan ke lokasi tersebut.

Tri Fitriyanti, seorang pengunjung asal Prabumulih yang datang ke lokasi mengaku sudah lama tahu adanya Pura ala Bali di JSC Palembang. Diakuinya, jika keberadaan Pura tersebut telah menjadi daya tarik tersendiri di kawasan eks tempat pesta olahraga tingkat Asia tersebut.

“Ini lagi ngehits di medsos. Kalau kita berfoto di depan Pura itu serasa berada di Bali. Selain Pura, siapa saja yang datang bisa sekalian ibadah karena semua tempat ibadah kita ada,” jelas Tri

Hanya dengan bermodal tiket masuk seharga Rp 5 ribu, Tri bersama keluarga dan para sahabatnya bisa menikmati semua fasilitas yang ada. Selain itu, dapat belajar banyak tentang perbedaan, keberagaman dan toleransi di satu kawasan.

“Intinya kita bisa banyak belajar di satu tempat ini. Pura ini tempat foto bagus, tapi masih ada juga spot-spot foto lain di komplek Jakabaring ini. Bisa santai di danau ya kalau sore, bisa ke venue olahraga dan belum tentu di daerah lain ada seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur Operasional JSC, Bambang, mengaku, bahwa Pura Khayangan Swarnadwipa telah diprediksikan jadi destinasi wisata religi setelah gelaran Asian Games 2018 selesai.

“Kami sudah memprediksikan dari awal jika pura Swarnadwipa ini akan menjadi destinasi wisata religi baru. Jadi ini pun sudah disampaikan ke Pariwisata Kota Palembang supaya dimasukan ke paket wisata religi. Sehingga, kedepan bukan hanya Alquran raksasa di Gandus, kampung arab, pulau kemaro dan masjid Chengho saja, tetapi 6 rumah ibadah ini perlu dipromosikan,” terangnya.

Diakui Bambang, jika arsitektur pura memang berasal dari Bali langsung. Termasuk material dan tukang yang ikut mengerjakan pembangunanya.

“Arsitek, tukang dan material semua dari Bali. Pura dikerjakan oleh tukang ahli dan biasa membangun pura di Pulau Dewata. Terbukti hasilnya rasa di Bali, jadi sudah sepekan ini pura didatangi oleh banyak pengunjung,” tutupnya. (anz)