Viva Sumsel

 Breaking News
  • Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA  – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...
  • Siomay Jadi Pangsit Terbaik Dunia 2024 Versi Taste Atlas VIVA SUMSEL.COM – Siomay menduduki peringkat pertama dalam daftar “Top 100 Dumplings in The World” (Top 100 Pangsit di Dunia) versi platform katalog makanan dan minuman di dunia, Taste Atlas....
  • Asyik Berenang, Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Kikim VIVA SUMSEL.COM, LAHAT– Afifah (5) bocah perempuan warga Desa sukarame Kecamatan Kikim barat Kabupaten Lahat, hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus sungai kikim pada Minggu (14/04/2024) Kepala Kantor Basarnas Palembang...
  • HIKKMA OI Dukung Penuh RD dan MY Maju Pilkada 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Dalam sebuah acara Halal Bi Halal yang diadakan oleh Himpunan Keluarga Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir (HIKKMA OI) di Auditorium Balaputra Dewa, Palembang pada Minggu (14/4/2024),...
  • Lifter Putri Nurul Akmal Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Lifter putri Indonesia Nurul Akmal lolos ke Olimpiade 2024 Paris melalui kuota realokasi. Kepastian Nurul Akmal lolos ke Olimpade Paris yang digelar pada 26 Juli hingga...

Sulitnya Memperoleh Air Bersih di Desa Saluran, Banyuasin

Sulitnya Memperoleh Air Bersih di Desa Saluran, Banyuasin
Juni 15
17:49 2022

VIVA SUMSEL.COM< BANYUASIN – Mungkin di sebagian wilayah tidak terasa bagaimana rasanya kekurangan air bersih, bahkan sulit mendapatkan air bersih. Nyatanya, masih banyak wilayah yang sampai hari ini masih sulit mendapatkan air bersih. Salah satunya, Warga Desa Saluran, Kabupaten Banyuasin.

Air yang kerap digunakan warga Desa Saluran, Kabupaten Banyuasin ini, hanya berasal dari galian yang bersumber dari tadahan air hujan. Namun, galian tersebut tentu tidak dapat bertahan jika musim kemarau tiba. Perlahan debit airnya kecil sampai mengering, tergantung berapa lama musim kemarau berlangsung. Jika musim hujan tiba, sumber air tersebut berwarna coklat karena bercampur dengan tanah galian.

“Kami ingin seperti kampung-kampung lain, meski kami hidup di pelosok setidaknya kami juga mendapatkan perhatian, karena baru beberapa warga yang punya sumur itu pun kalau musim kemarau juga ikut kering.” Curhat salah satu warga Desa Saluran pada Rabu (15/6)

Tidak hanya itu selain sulitnya akses air bersih, desa ini juga kesulitan aliran listrik yang membuat aktivitas warga serba keterbatasan. Kampung yang dihuni oleh 38 KK 152 Jiwa ini, sangat mengandalkan panel surya sebagai sumber listrik untuk kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya, saat musim hujan tiba tenaga surya tersebut tidak bertahan lama hingga membuat lampu harus padam.

Melihat kondisi ini, Global Wakaf ACT Palembang mengajak para dermawan untuk mengentaskan persoalan ini, melalui kehadiran Sumur Wakaf Keluarga di Desa Saluran.

“Kita semua tahu bahwa air menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk kehidupan, kami mengajak sahabat Dermawan untuk bersama kita bangunkan Sumur Wakaf untuk Keluarga di Desa Saluran, semoga dengan begitu masalah air bersih ini dapat segera teratasi. Untuk sahabat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan sedekahnya melalui, BSI : 717 888 0025 atas nama Aksi Cepat Tanggap,” Kata Aris selaku Kepala Program Global Wakaf ACT Palembang (anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget