Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Memasuki hari Keempat Pencarian, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang kembali melanjutkan pencariannya terhadap seorang remaja yang hanyut dan tenggelam di sungai Musi pada Jum’at (01/07/22) lalu.

Dengan menggunakan perahu karet, Tim SAR gabungan menyusuri sepanjang aliran sungai Musi menuju hilir dan hulu sungai dengan fokus pada tumpukan-tumpukan sampah dan eceng gondok atau tempat-tempat yang dicurigai korban tersangkut hingga akhirnya sekitar pukul 10.10 wib, korban ditemukan mengapung dipinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 5 KM kearah barat daya dari lokasi awal korban hanyut.

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantikan, S.H, M.Si.saat membenarkan bahwa korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjarak sekitar 5 KM kearah barat daya dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut.

Korban ditemukan pada hari keempat pencarian yang dilakukan oleh team SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda, RAPI Serta masyarakat dan nelayan.

“Syukur alhamdulillah akhirnya korban kita temukan mengapung tersangkut ditumpukan eceng gondok dipinggir sungai tepatnya disekitar dermaga ikan tangga buntung walau dalam keadaan meninggal dunia,”ucap Hery.

Selanjutnya, kata Hery, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.

Seperti diberitakan sebelumnya pada jum’at (01/01/2022) sekitar pukul 18.00 WIB, seorang pria atas nama Erwin (45th/L) warga kelurahan kuto baru Kecamatan Ilir timur II Palembang nekat melompat kesungai Musi sehingga membuat dirinya hanyut dan tenggelam terseret arus sungai Musi. (Anz)