Viva Sumsel

 Breaking News

Polisi Menduga Satu Lubang Sudah Disiapkan Wowon Untuk Calon Korban Berikutnya

Polisi Menduga Satu Lubang Sudah Disiapkan Wowon Untuk Calon Korban Berikutnya
Januari 21
18:31 2023

VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA Sebuah lubang kosong ditemukan di rumah salah satu pembunuh berantai Cianjur, Wowon Erawan alias Aki, di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Lubang tersebut berada di sebuah ruangan yang dikeramik. Ukuran lubang itu 90×60 sentimeter dan berkedalaman dua meter.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, lubang kosong juga terdapat di rumah kontrakan Wowon di Bantargebang, Kota Bekasi. Rumah tersebut merupakan lokasi tewasnya tiga anggota keluarga yang diracun oleh komplotan Wowon

Akan tetapi, fungsi lubang tersebut masih menjadi misteri. Hanya saja, ada dugaan bahwa lubang itu disiapkan untuk mengubur calon korban berikutnya.

Seperti yang di belakang ini (rumah Wowon), ada disiapkan lubang baru. Kami akan dalami pada para tersangka,” ujar Hengki di Cianjur, Jumat (20/1/2023).

Dengan adanya lubang kosong itu, Hengki menduga bahwa para tersangka telah merencanakan pembunuhan.

“Ini artinya sudah direncanakan. Pembunuhan berencana,” ucapnya.

Pembunuhan berantai di Cianjur ini terbongkar usai polisi mengembangkan kasus kematian tiga anggota keluarga di Bantargebang.

Dalam penggalian yang berlangsung pada Kamis (19/1/2023), polisi menemukan empat korban. Jasad korban sudah menjadi kerangka.

Para korban tersebut ditemukan di kediaman tersangka pembunuhan berantai, Wowon dan Solihin alias Dulah.

Ketua RT 001 RW 002 Sunaryo menuturkan, rumah Wowon dan Solihin berjarak sekitar 100 meter.

Di area rumah Solihin, ditemukan dua jenazah korban. Lubang kubur korban berada di samping tembok bangunan.

“Kalau yang di rumah ini, ada dua (mayat) di satu lubang. Kata pak polisi itu istri sama menantunya Wowon,” ungkapnya, Jumat.

Ketua RT 001 RW 002 Sunaryo menuturkan, rumah Wowon dan Solihin berjarak sekitar 100 meter.

Di area rumah Solihin, ditemukan dua jenazah korban. Lubang kubur korban berada di samping tembok bangunan.

“Kalau yang di rumah ini, ada dua (mayat) di satu lubang. Kata pak polisi itu istri sama menantunya Wowon,” ungkapnya, Jumat.

Sementara itu, di pekarangan rumah Wowon ditemukan kerangka bocah berusia dua tahun.

Korban keempat ditemukan di dalam sebuah rumah. Liang itu kemudian dicor dan dikeramik

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, kerangka anak kecil tersebut diduga berinisial B (2).

Adapun, jasad yang dikubur dalam satu lubang diduga bernama Noneng dan Wiwid. Lalu, korban di lubang ketiga diduga bernama Farida. Untuk memastikan identitas korban, polisi akan melakukan serangkaian proses, antara lain identifikasi primer dan tes DNA.

Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka,” tutur Fadil di Jakarta, Kamis. (Kompas).



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Januari 2023
S S R K J S M
« Des   Feb »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget