Viva Sumsel

 Breaking News
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...
  • Pemkot Palembang Apresiasi Peran Strategis DPD REI Sumsel VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Pj Walikota Ratu Dewa mengapresiasi peran DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan (Sumsel) yang sudah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kota Palembang. Diketahui Real...

4 Petinggi Lembaga Negara Hadiri Dialog War On Drugs

4 Petinggi Lembaga Negara Hadiri Dialog War On Drugs
Maret 01
21:28 2023

VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Pemerintah terus  bekerja keras dalam memberantas peredaran narkoba, aksi terorisme dan praktek korupsi.

Upaya konkret yang dilakukan yakni dengan menyatukan tekad bersama melalui dialog publik bertajuk War On Drugs dengan melibatkan 4 Lembaga Negara Non Departeman bertempat di  Gedung Presisi Polda Sumsel, Rabu (1/3).

Ke empat lembaga negara tersebut  masing-masing Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru yang didampingi unsur Forkopimda Sumsel dan Kabupaten/Kota.

Dalam sambutanya Gubernur Herman Deru  secara khusus menyambut baik digelarnya dialog publik dengan tajuk  War On Drugs tersebut yang merupakan salah satu langkah konkret dalam mencegah peredaran narkoba, aksi tirorisme dan praktik korupsi.

Terlebih Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah diadakannya dialog publik tersebut.

“Suatu kehormatan bagi masyarakat Sumatera Selatan. kegiatan hari ini kita akan ulas  satu persatu bersama dengan pimpinan lembaga dan badan penting di Negeri ini,” ucap Gubernur Herman Deru mengawali sambutannya.

Melalui dialog dan diskusi tersebut, Herman Deru berharap para pimpinan lembaga negera  tersebut  dapat  memberikan rekomendasi penting  bagi pemangku kepentingan yang ada di daerah  utamanya dalam memberikan pemahaman  pada masyarakat terkait dengan bahaya  narkoba, terorisme, dan korupsi.

“Kita  berharap ini dapat menghasilkan rekomendasi kepada kami pemerintah di daerah, yang nantinya akan menjadi dasar kita dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi pada masyarakat,” tambahnya.

Terkait dengan upaya pencegarahan peredaran narkoba di wilayah Sumsel, Herman Deru secara khususnya berharap agar ke empat lembaga negara non departeman itu dapat memberikan solusi dalam  memberantas narkoba di Sumsel.

Mengingat daerah ini sangat banyak jalur perairan anak sungai yang patut diwaspadai karena dimungkinkan akan dimanfaatkan olah oknum untuk memasok narkoba  ke Sumsel.

“Sumsel bayak sekali anak sungai yag membuat kita kesulitan dalam menditeksinya narkoba yang masuk apalagi jenis narkoba sudah banyak bahkan ada yang menyerupai tawas atau lain-lainnya,” imbuhnya.

Lebih jauh Herman Deru menilai, stabilnya pertumbuhan ekonomi di Sumsel membuat para pengedar narkoba memilih Sumsel sebagai pangsa pasar karena itu pihak BNN diharapkan dapat  bisa memberikan stategi  khusus kepada pimpinanan daerah  dalam menditeksi peredaran narkoba yang menyasar kalangan remaja.

“Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sumsel yang kian membaik. Menjadikan besarnya  potensi para pemakai narkoba  bertambah. Karena itu kami rasa BNN perlu memberikan tips diteksi  dini pada anak-anak mulai dari dalam  keluarga. Disamping kita sudah  bentengi mereka dengan kegiatan ibadah keagamaan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, dalam paparan singkatnya menjelaskan BNN telah mengambil langkah khusus dalam menangani penyebaran narkotika di daerah-daerah di Indonesia.

Dia juga menyebut  musuh bersama saat ini tidak hannya narkoba saja namun juga aksi terorisme dan korupsi  juga menjadi musuh besar di setiap negara.

“Ketiga permasalahan yang akan kita bahas saat ini merupakan persoalan yang penting dan musuh bagi setiap negara, kami terus melakukan poin khusus yakni pencegahan dan pengobatan dalam upaya pemberantasan,” paparanya.

Fokus utama dari pemberantasan narkotika juga diperhatikan dari jalur edarnya, dimana Petrus meyebut pihaknya selalu mengutamakan dan mengawasi terlebih dahulu pada jalur perairan di Indonesia, dimana jalur perairan selalu menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkotika dari berbagai negara.

 

Editor ; Nurmala Dewi



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget