Armada Angkutan Mobil Batu Bara Terpaksa Memutar Balik
VIVA SUMSEL.COM, Muara Enim – Ratusan warga Desa Kepur kecamatan muara enim kabupaten muara enim menggelar aksi damai atas peristiwa kecelakaan yang menimpa oktra andi Putra(23) warga Desa kepur yang mengalami
Aksi ini dilakukan untuk menuntut pertanggung jawaban dari pihak Asosiasi transportir angkutan batubara, atas peristiwa kecelakaan lalulintas yang di duga melibatkan armada angkutan mobil batubara, kecelakaan yang terjadi di jalan Lintas muara enim-Prabumulih tepatnya di depan SPBU Desa kepur.Rabu (08/11/17)sekitar pukul 17.00 wib.
Atas kejadian ini para warga kompak menyetop armada angkutan mobil batubara dan memaksa putar arah saat melintasi batas kota Desa kepur. Jum’at, (24/11)
Dari pantauan viva sumsel.com Indra (40) Paman korban menuturkan kronologis kejadian bermula saat korban(oktra_red) sedang mengendarai sepeda motor dari arah kota muara enim menuju Rumahnya Di Desa kepur.naas Saat berada di Depan SPBU Batas Kota.motor korban di Serempet armada angkutan mobil batubara sehingga motornya oleng hingga jatuh kejalan.
“karna kejadian ini ponakan saya hanya terbaring lemah dirumah lantaran korban juga mengalami Patah Tanggan”. Ungkap indra
Selepas kejadian kecelakaan tersebut datanglah seorang pengurus asosiasi angkutan mobil batubara yang sementara bersedia bertanggung jawab untuk mengobati korban kerumah sakit, namun ia menolak untuk bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut. Dijelaskan lebih lanjut oleh paman korban
“Setelah dua minggu berselang tidak ada tanda-tanda dari pihak asosiasi angkutan batubara untuk bertanggung jawab penuh.sehingga kami pihak korban bersama masyarakat Desa kepur yang turut berempati pada korban.melakukan aksi Damai turun kejalan”. Jelas paman korban
Hal senada juga di katakan oleh ketua pemuda MP3E Reza(40) yang ikut dalam aksi mengatakan aksi ini merupakan aksi damai yang menuntut pihak asosiasi untuk bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut.
“Mewakili keluarga korban kami meminta Pihak asosiasi bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang menimpa oktra (23)” ujar reza
Reza juga mengungkapkan aksi ini akan terus berlanjut sampai pihak asosiasi mau bertanggung jawab penuh atas peristiwa yang menimpa oktra (23).
“Aksi ini akan terus berlangsung sampai pihak asosiasi mau bertanggung jawab penuh” tegas reza (Habibi)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment