Banyak Orang Tua Takut, Imunisasi Rubella di Palembang Baru Terealisasi 23,7 Persen
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Pemkot Palembang gencar mensosialisasikan vaksin rubella. Pasalnya, MUI telah memperbolehkan pemberian vaksin rubella.
Pjs Walikota Palembang Ahmad Najib mengatakan, dengan sudah adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan vaksin rubella.
“Kita tau bahwa tak kenal maka tak sayang, karena masih ada pendapat terkait kejelasan fatwa MUI, dan sekarang sudah jelas ini boleh dilakukan, dengan itu kita memberikan penjelasan – penjelasan untuk vaksin rubella agar masyarakat mengerti. Jika tidak melakukan dampak yang merugikan bagi kita sendiri,” ujarnya saat usai membuka acara “Resosilisasi Kampanye Imunisasi measles rubella” di hotel Santika, Kamis (06/09).
Najib menjelaskan, pencapaian target penyebaran vaksin ini pada akhir Desember mendatang.
“Ayo kita ikuti kegiatan vaksin ini. Karena sudah diberikan kejelasan dari MUI bahwa ini sudah diperbolehkan, kita targetkan hingga akhir Desember untk mencapai target mulai dari sekolah-sekolah,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Dr Hj Letizia Sanif MKes menambahkan ,MUI bersama Unicef dan dinas kesehatan juga terus melakukan sosialisasi Imunisasi massal vaksin MR keseluruh wilayah Indonesia. Di Sumsel baru mencapai 43,47 %.
“Saya berharap warga Kota Palembang terhindar dari bahaya Measles Rubella. Dari data yang ada, saat ini Kota Palembang baru mencapai 23,78% masyarakatnya yang telah melakukan suntik vaksin MR,” katanya.
Ketua MUI sumatera Selatan Aflatun Muchar menghimbau, seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk segera melakukan suntik vaksin MR (Measles Rubella) karena pihak MUI telah mendapatkan kejelasan atas kehalalan menurut hasil pemeriksaaan produsen yang ditetapkan dalam fatwa MUI.
Menurutnya ,saat ini sudah banyak laporan masyarakat yang terkena penyakit ini jadi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk segera melaksanakan dan melakukan suntik vaksin MR ini agar generasi kita kedepan menjadi sehat fisik, jasmani maupun rohani.
“Kita ingin di negara kita ini kedepan lahir generasi – generasi yang sehat sehat fisik sehat rohani sehat jasmani,” katanya.
Bagi yang belum melaksanakan vaksin MR, Aflatun menghimbau kepada semua elemen masyarakat Sumatera Selatan untuk melakukan suntik vaksin dan tidak perlu takut dan khawatir akan kehalalan vaksin tersebut. “Kita telah melayangkan surat ke Dinas Kesehatan se Kabupaten/kota di Sumsel terkait masalah ini, ” pungkasnya. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment