Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

BPBD Kesulitan Padamkan Karhutla di Lahan Gambut

BPBD Kesulitan Padamkan Karhutla di Lahan Gambut
September 20
18:59 2019

VIVA SUMSEL.COM Palembang  – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Iriansyah mengakui satuan tugas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan masih kesulitan memadamkan kebakaran di lahan gambut.

Dijelaskannya, kedalaman lahan gambut yang bervariasi membuat api sulit dipadamkan.

“Bahkan ketika api sudah padam, asap tetap saja timbul karena di dalam areal gambut itu belum sepenuhnya padam,” ujar Iriansyah saat ditemui di Posko Karhutla BPBD Sumsel, Jumat (20/09/2019).

Menurutnya, salah satu cara agar asap tidak timbul lagi di lahan gambut yakni dengan cara melakukan pembasahan secara terus menerus.

“Lahan gambut di Sumsel ini memang luas dan saat musim kemarau seperti sekarang ini memang sangat rawan terbakar,” ungkapnya.

Dengan kondisi seperti itu, kata Iriansyah, akan menjadi kendala dalam memadamkan kebakaran hutan dan Iahan sehingga perlu dukungan bersama.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya rutin melaksanakan peninjauan ke lokasi daerah rawan terbakar seperti di Kabupaten Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin.

Namun, lanjut dia, masih banyak kendala yang dihadapi seperti lokasi kebakaran hutan sulit untuk dijangkau dan juga Iahan gambut.

“Selain itu, saat musim kemarau seperti saat ini kendala lain yang harus dihadapi ialah sulitnya mendapatkan sumber air untuk dilakukannya pemadaman,” ucap Gubernur.

Yang jelas, kata Deru, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Upaya yang dilakukan antara lain melakukan water bombing di lokasi lahan kebakaran hutan dan lahan, kemudian menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai langkah penghasil awan hujan.

“Mari bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan dan jangan saling menyalahkan karena ini sebagai ujian,” tandasnya.(anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

September 2019
S S R K J S M
« Agu   Okt »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget