BPJS Kesehatan Siap Gedor Rumah Penunggak Iuran
VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengungkapkan sebanyak 12 juta jiwa selama 2018 menunggak pembayaran. Alhasil defisit terjadi hingga memberatkan cashflow BPJS Kesehatan.
“Ada yang bukan peneriman bantuan iuran itu mencapai 12 juta jiwa atau 39% dari total bukan penerima bantuan iuran [mandiri],” kata Fahmi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Senin (2/9/2019).
Fahmi menerangkan sosialisasi terus dilakukan bahkan bagaimana caranya agar memudahkan masyarakat membayar iuran. Menurut Fahmi juga, pihaknya akan mengejar dan memberikan teguran berupa penagihan hingga ke rumah para peserta yang menunggak.
“Kami lakukan adalah dengan soft collecting. SMS juga, WA (WhatsApp) hingga email ke peserta,” tuturnya.
“Kita mengoptimalkan perangkat JKN yang ada di kecamatan juga untuk door to door,” tegas Fahmi. (cnbc)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment