Viva Sumsel

 Breaking News
  • Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA  – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...
  • Siomay Jadi Pangsit Terbaik Dunia 2024 Versi Taste Atlas VIVA SUMSEL.COM – Siomay menduduki peringkat pertama dalam daftar “Top 100 Dumplings in The World” (Top 100 Pangsit di Dunia) versi platform katalog makanan dan minuman di dunia, Taste Atlas....
  • Asyik Berenang, Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Kikim VIVA SUMSEL.COM, LAHAT– Afifah (5) bocah perempuan warga Desa sukarame Kecamatan Kikim barat Kabupaten Lahat, hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus sungai kikim pada Minggu (14/04/2024) Kepala Kantor Basarnas Palembang...
  • HIKKMA OI Dukung Penuh RD dan MY Maju Pilkada 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Dalam sebuah acara Halal Bi Halal yang diadakan oleh Himpunan Keluarga Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir (HIKKMA OI) di Auditorium Balaputra Dewa, Palembang pada Minggu (14/4/2024),...
  • Lifter Putri Nurul Akmal Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Lifter putri Indonesia Nurul Akmal lolos ke Olimpiade 2024 Paris melalui kuota realokasi. Kepastian Nurul Akmal lolos ke Olimpade Paris yang digelar pada 26 Juli hingga...

Buwas Masih Meragukan Validitas Hasil Tes Kesehatan AW Nofiadi

Buwas Masih Meragukan Validitas Hasil Tes Kesehatan AW Nofiadi
Maret 29
17:30 2016

Viva Sumsel.com – Palembang, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso masih tidak mempercayai bahwa Ahmad Nofiadi yang ditangkap BNN belum lama ini dapat lolos dari hasil pemeriksaan kesehatan ketika akan mengikuti Pilkada serentak pada 2015 lalu. Bahkan jika ditelisik dengan menggunakan analisa rambut dan darah efeknya dapat dideteksi lebih lama atau sekitar tiga bulan dan ini seolah menegaskan bahwa Ahmad Nofiadi ini telah lama sebagai pengguna narkoba

“Ini kan aneh, jika kita menganalisa dengan tes rambut efek kandungan narkobanya belum hilang dalam waktu 3 bulan dan hal ini tentunya dapat terdeteksi namun ini tidak, kok bisa ya dia lolos dari hasil pemeriksaan kesehatan itu?” Tanya Budi Waseso dihadapan peserta dialog interaktif dengan tema “perang melawan narkoba” di aula Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Selasa (29/3).

Mantan Kabareskrim ini menduga ada oknum yang bermain dalam tes kesahatan ini, jika betul tidak ada tidak mungkin hasil tes kesehatan tersebut meloloskan sang Bupati yang kini telah ditahan BNN.

Karena ini menjadi pertanyaan besar BNN maka BNN juga ingin mengembangkan kasus ini termasuk penyelahahgunaan wewenang yang dilakukan tim kesehatan saat melakukan pemeriksaan kepada AW Nofiadi.

Pria yang akran disapa Buwas menyatakan kejahatan Narkoba itu adalah kejahatan luar biasa jadi karena masuk katagori luar biasa maka BNN tidak mentorerir sedikitpun orang-orang yang terlibat narkoba baik itu masyarakat biasa ataupu aparat keamanan. Dan jika itu pejabat negara atau kepala daerah setelah terbukti dan dilakukan tes urinenya ternyata positif maka segerla dilakukan pemecatan tanpa perlu lagi menunggu proses hukum.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri telah mengeluarkan pernyataan membatah tes kesehatan AW Nofiadi terdapat dugaan rekayasa. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh IDI Sumsel pada Selasa, (15/3) dalam sesi jumpa pers di RSMH Palembang.

Seluruh rangkaian proses pemeriksaan kesehatan Bupati Ogan Ilir dan pasangannya serta calon kepala daerah dari enam kabupaten Sumsel lainnya yang mengikuti Pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015 sesuai prosedur dan undang undang,” kata Ketua IDI Sumsel, dr Rizal Sanif, di Palembang saat itu.

Dia menjelaskan, tim medis RSMH Palembang telah menjalankan mekanisme pemeriksaan calon kepala daerah sesuai ketentuan dan permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel. KPU Sumsel meminta IDI untuk menyelenggarakan tes kesehatan calon kepala daerah dari tujuh kabupaten yang menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada akhir 2015.

Tes kesehatan calon kepala daerah telah dilakukan sesuai standar melibatkan tim medis RSMH Palembang yang berkompeten dan profesional di bidangnya masing-masing.

“Jika ada yang meragukan hasil tes kesehatan yang dilakukan IDI di RSMH Palembang dan penyidik yang menangani kasus narkoba Bupati Ogan Ilir itu ingin melakukan penyelidikan, maka silakan saja,” demikian kata Rizal. (anz).



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Maret 2016
S S R K J S M
« Feb   Apr »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget