Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sudah 5 hari layanan air bersih tak mengalir di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kasnariansyah, Layanan air bersih di Blok D sudah terhenti sejak Kamis, (21/9) hingga sekarang ini. Salah satu penghuni Blok D yang merasakan dampak ini adalah Fitri, akibatnya seluruh pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan air harus tertunda bahkan ia harus rela mengangkut air dari tank yang ada. “Dalam satu hari, air hanya mengalir dua

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Proses pemasangan Steel Box Girder Light Rail Transit (LRT) tinggal menyisakan satu bagian lagi untuk tersambung seluruhnya. Proses pemasangan hingga kini terus dikerjakan dan diperkirakan dalam waktu dekat seluruh Steel Box Girder LRT telah tersambung menjadi satu. Dari pantauan vivasumsel.com, Jumat (22/9) sejumlah pekerja masih terus menyelesaikan proses pengerjaan, satu bagian yang belum terpasang itu berada diposis dekat menara Ampera sebelah seberang ulu. Steel Box Girder

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Indosat Ooredoo mengajak generasi muda bijak dalam menggunakan internet dan berpendapat di media sosial dalam acara yang diadakan di SMA YWKA (Yayasan Wanita Kereta Api), Jl. Elang II/3 – Kota Bandung hari ini. Acara yang bertemakan Seminar & Workshop “Bijak Bersosmed” ini juga dihadiri oleh Blogger Senior, Mira Nurfahlia Sahid, Founder KelasKita, Stephen Ng, dan Indonesia Mengajar. Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman mengatakan

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan PLN, dihimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar selalu waspada apabila ada petugas datang mengatasnamakan PLN. Perlu diperhatikan bahwa petugas PLN tidak menjual kotak pelindung meter, peralatan penghemat listrik atau peralatan listrik apapun. Himbauan ini disampaikan oleh Plt Humas PLN WS2JB, Rosmalina melalui aplikasi pesan berantai What Apps yang diterima vivasumsel.com, minggu (17/9). Dalam pesan berantai itu diterangkan bahwa, PLN juga tidak

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sehubungan pemberitaan di berbagai media massa termasuk media sosial baru-baru ini terkait penyalahgunaan obat bertuliskan PCC yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara hingga menyebabkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 42 orang lainnya harus dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kendari, Badan POM RI perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:  Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian RI bersama Badan POM RI guna mengungkap pelaku peredaran obat