Dua Ramp LRT Palembang Masih Bermasalah
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Dua dari 13 stasiun Light Rail Transit (LRT) Palembang masih memiliki permasalahan lahan untuk akses ke stasiun atau ramp. Dua stasiun tersebut yakni stasiun Asrama Haji dan stasiun Dishub.
Kepala Proyek Utama LRT Palembang, Masudi Jauhari, mengatakan, untuk membuat akses atau ramp tentu membutuhlan lahan. Namun, sampai saat ini dua stasiun tersebut lahannya belum dibebaskan.
“Stasiun Asrama Haji terdapat satu petak tanah yang bukti kepemilikannya tidak ada, sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) belum bisa mengambil sikap, jikapun mau tukar guling juga dasarnya tidak ada karena kepemilikan tanah tersebut tidak jelas,” ucap Masudi saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (15/1).
Sementara untuk di Stasiun Dishub Sumsel, dijelaskan Masudi, pihaknya masih kebingungan mencari lahan untuk membuat akses LRT di kawasan tersebut.
“Untuk stasiun Dishub kita berharap waktu itu berada di depan kantor perbankan wilayah situ, namun tidak mendapat izin. Kalau didirikan diatas trotoar, disitu terdapat banyak utilitas termasuk pipa induk PDAM, itu sulit untuk dipindahkan,” ungkapnya.
Untuk pengerjaan lainnya yang masih dikerjaakan sampai dengan saat ini yakni integerasi sinyal. “Jadi integerasi sinyal antara sarana dan prasarana supaya nanti otomatisasinya berjalan masih terus dikerjakan,” terangnya.
Sementara itu, untuk stasiun Palembang Icon yang dikeluhkan masyarakat karena bau sampah yang menyengat, PT Waskita Karya sudah mengirimkan surat ke pihak Dinas Kebersihan Kota Palembang dan Pemprov Sumsel untuk memindahkan tempat pembuangan sampah tersebut.
“Itu kewenangan Pemprov untuk memindahkan tempat sampahnya, bukan wewenang kita. Sudah dua bulan lalu suratnya dikirim ke Pemprov dan Dinas Kebersihan Kota,” ucap Masudi,” tambahnya.
Dengan masih adanya sisa pekerjaan tersebut, PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek pembangunan infrastruktur LRT Palembang menargetkan pertengahan tahun 2019 semua pekerjaan selesai.
“Deadline kita bulan Agustus untuk selesaikan semua infrastruktur yang belum kelar,” tutupnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment