Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Gaji Karyawan PTBA Diduga Salahi Aturan

Gaji Karyawan PTBA Diduga Salahi Aturan
Februari 22
14:06 2018

VIVA SUMSEL.COM, Tanjung Enim – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Muara Enim, Ruspandri menilai PT Bukit Asam (PTBA) tidak menjalankan aturan pengupahan yang dibuat Gubernur Sumatera Selatan no 736/KPS/Disnaketran/2017 dan keputusan Bupati Muara Enim 560/1167/Disnaker/6.4/2017. Dimana didalam surat tersebut upah tenaga kerja sudah diatur sesuai dengan upah minimal daerah.

“Dalam aturan tersebut harusnya upah minimum adalah Rp 2.694.240,- namun nyatanya upah yang diberikan Rp2.675.000,-. Itu lebih kecil meskipun selisihnya dikit, tapi tetap saja menyalahi aturan yang dibuat bupati dan gubernur, “bebernya saat ditemui dikediamannya. Kamis (22/02/2018)

Lanjutnya, vendor atau rekanan PTBA yang di Kadin Muara Enim merasa resah karena selama ini harus memberikan upah sesuai dengan aturan. “Seperti BPJS yang dipotong berdasarkan upah yang sesuai SK Bupati, hal ini jelas merugikan,” terangnya.

Menurutnya, Kadin Muara Enim sudah melapor ke Disnaker kabupaten Muara Enim, yang ditanggapi bahwa upah harus sesuai dengan SK Bupati. “Dalam waktu dekat kami akan datangi PT BA perihal hal ini, untuk memperjuangkan hak para pekerja,” bebernya.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar PT BA mematuhi aturan yang ada, karena kalau tidak dilakukan maka sama saja tidak menganggap apa yang sudah di ditetapkan oleh kabupaten.

“Karena PT BA berada di Muara Enim jelas harus patuh dengan aturannya,” pungkasnya. (Habibi)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Februari 2018
S S R K J S M
« Jan   Mar »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget