Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Siti Khadijah Palembang kini memilki fasilitas baru, fasilitas tersebut berupa gedung berlantai lima yang di beri nama Graha Ali Amin. Didalam gedung itu terdapat sejumlah fasilitas berupa ruang pusat administrasi, ruang keuangan, ruang akademik, ruang pimpinan, ruang penelitian dan jaminan mutu, ruang dosen, mini hospital, skiil lab dan ruang theater.

Dikerjakan dalam rentang waktu tiga tahun dan dibangun diatas tahah seluas tiga hektar bangunan ini berada di bagian belakang Rumah Sakit Siti Khadijah Jalan Demang Lebar Daun Palembang. Graha Ali Amin yang mengambil nama salah satu tokoh pendiri yayasan islam Siti Khadijah diresmikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. Alex Noerdin, Selasa, (29/12).

Dalam momentum tersebut Alex Noerdin menyampaikan penambahan fasilitas memang diperlukan bagi suatu lembaga atau perguruan tinggi namun penambahan fasilitas tersebut hendaknya dibarengi dengan mutu lulusan.

“Percuma kalau fasilitas lengkap namun mutu lulusannya tidak bisa bersaing malah lebih baik fasilitasnya biasa-biasa saja tapi mutu lulusannya tinggi,” ungkap Alex.

Ia meminta dengan penambahan fasilitas ini diharapkan STIK Siti Khadijah memiliki daya saing baik itu ditingkat provinsi maupun nasional sebab dewasa ini persaingan dunia pendidikan tiap tahun makin ketat.

“Kalau bisa sih, mahasiswanya itu sebelum lulus sudah di pesan di dunia kerja tentu saja mutu lulusan yang menjadi parameternya,” ucapnya.

Menjawab penyataaan Gubernur tersebut, Ketua STIK Siti Khadijah, dr, Achmad Ridwan MO, Msc mengatakan, mutu lulusan memang menjadi perhatian pihaknya, salah satu yang tengah diupayakan menuju kearah itu adalah menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dalam hal menjadikan perguruan tinggi ini sebagai induk kerjasama penelitian.

“Kan fasilitasnya sudah ada jadi tinggal bagaimana pemberdayaannya saja,”

Ditambahkannya, gedung ini mulai difungsikan awal tahun 2016 mendatang, bagi perguruan tinggi lain yang ingin memanfaatkan fasilitas ini dengan cara menyewa dipersilahkan sebab salah satu fasilitasnya yakni mini hospital bisa digunakan baik oleh mahasiswa STIK Siti Khadijah sendiri maupun dari Perguruan tinggi lain.

Kedepannya, Ia beharap penambahan fasilitas tidak hanya berhenti pada pembangunan gedung ini saja akan tetapi ada penambahan fasilitas lainnya, seperti diketahui sejumlah fasilitas lainnya belum terwujudkan misalnya, asrama, cafetarian dan auditorium.

“Kami akan berusaha mewujudkan itu namun kami berharap ada pihak-pihak lain yang membantu kami, khususnya dari pihak pemerintah,” pungkasnya. (anz)