Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Jelang Kongres Partai Komunis, Cina Blokir WhatsApps

Jelang Kongres Partai Komunis, Cina Blokir WhatsApps
September 27
10:47 2017

VIVA SUMSEL.COM, Beijing – Menjelang kongres Partai Komunis yang akan dihelat Oktober mendatang, pemerintah Cina memblokir aplikasi WhatsApp. Jika pada pertengahan 2017 lalu pengguna tidak bisa mengirim gambar dan video, pemblokiran kali ini membuat pengguna tidak bisa mengirim pesan teks.

Singkat kata: aplikasi WhatsApp di Cina lumpuh total. Agar tetap bisa mengakses WA, pengguna harus menggunakan jaringan virtual khusus (VPN) untuk menghindari tembok besar pelindung internet Cina.

Lokman Tsui, pakar komunikasi internet dari Chinese University of Hong Kong mengatakan, sudah sepekan layanan WhatsApp mengalami gangguan. Hanya segelintir orang saja yang bisa menggunakannya, itu pun dengan akses yang sangat terbatas

Robert Lawrence Kuhn, mantan penasihat presiden Cina mengatakan, pemerintah Xi Jinping akan memperketat segala arus informasi selama kongres berlangsung. Semua demi tidak adanya campur tangan asing dalam pemilihan pimpinan Partai Komunis Cina. Ia juga tak dapat memastikan apakah pemblokiran akan berlanjut atau dihentikan setelah perhelatan lima tahunan tersebut selesai terselenggara.

Pemblokiran WhatsApp tidak begitu berpengaruh terhadap masyarakat Cina. Sebab, sebagian besar warga di Negeri Tirai Bambu menggunakan WeChat untuk berkomunikasi. Di Cina, WeChat digunakan oleh 962 juta orang. (net)

 

 

 

 

 

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

September 2017
S S R K J S M
« Agu   Okt »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget