Viva Sumsel

 Breaking News

Kedua Kaki Ditembus Peluru Residivis Curas Baru Nyerah

Kedua Kaki Ditembus Peluru Residivis Curas Baru Nyerah
Mei 27
15:17 2020

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sepak terjang Sigit Praboyo (25) warga Desa Bangunsari Jalur 17 RT 04 RW 01 Kecamatan Tanjung Lago Kabuoaten Banyuasin, akhirnya terhenti setelah butiran timah panas Team Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang menembus kedua kakinya. Tak urung, residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini terpaksa jalan terseok-seok masuk dalam jeruji besi sel tahanan Polrestabes Palembang, setelah delapan kali membegal di Jalan Musi IV dan Jalan Jaya Plaju, Rabu (27/05/2020).

“Terakhir korbannya Andres Firmansyah (17) warga Jalan Mojopahit 7 Kelurahan 3 / 4 Ulu Kecamatan SU II. Tersangka ini membegal korban saat berada di Jembatan Musi IV dan Jalan Jaya Lorong Jaya IV Kecamatan SU II pada Tanggal 06 Mei 2020 sekira Jam 14.00 WIB. Tersangka ini menyusul temannya, Medi Saputra yang lebih dulu tertangkap,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin, kepada awak media.

Modus yang dilakukan, tersangka menuding rekan korban tergabung dalam sporter Singa Mania. Lalu, tersangka berpura-pura mengecek foto di ponsel korban, setelah itu memaksa korban untuk mengikuti kemauannya.

“Tersangka menuduh korban sebagai sporter bola Singa Mania. Lalu, tersangka memaksa korban dan rekannya untuk mengikuti kemauannya. Ketika berada dilokasi, tersangka menodongkan senjata tajam dan meminta kedua korban untuk memberikan ponselnya masing-masing. Tak hanya itu, tersangka juga merampas sepeda motor jenis Honda Beat nopol BG 3449 ACU yang dipakai korban,” jelas Tohirin.

Dari hasil interogasi, tersangka mengakui aksinya ini sudah berlangsung delapan kali selama bulan suci ramadhan.

“Ini aksinya yang kedelapan. Selama bulan puasa, dia selalu menargetkan Jembatan Musi IV sebagai lokasi utama aman melancarkan aksi. Kini kami masih terus kembangkan kasusnya dan kami terpaksa lumpuhkan tersangka karena mencoba melakukan perlawanan saat pengembangan pencarian barang bukti,” tukasnya.

Kepada petugas, tersangka mengaku hasil menodong digunakan untuk makan dan jajan.

“Kami melakukannya berdua pak, saya dan Medi. Kami selalu membagi hasilnya sama rata. Uangnya itu saya gunakan untuk makan dan merokok,” jelasnya. (anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

Mei 2020
S S R K J S M
« Apr   Jun »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget