Kemenkumham Sumsel Gelar Apel Pertama Tahun 2018
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara serentak menggelar apel pagi pertama di tahun 2018.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kumham Sumsel Sukamta, yang diikuti oleh Kepala Divisi Imigrasi Kemas Hamzah Zain, Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Syafar Pudji Rachmadi, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian Kota Palembang, JFT dan Pelaksana di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palembang, Selasa (2/1).
Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly yang dibacakan Plh. Kakanwil, Sukamta mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM atas telah diterimanya kenaikan tunjangan kinerja.
“Tunjangan kinerja ini mampu menjadi motivasi seluruh jajaran untuk mengimplementasikan Delapan Area Perubahan Reformasi Birokrasi dalam berkinerja secara Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI), “harap Sukamta.
Menurutnya, ditahun 2018 ini jajaran mesti bekerja dan berkinerja lebih maksimal lagi, tahun ini diharapkan mampu mempertahankan prestasi yang telah kita raih dan berupaya untuk mencapai prestasi-prestasi yang lebih cemerlang lagi. Tentunya dengan semangat dan performa baru.
“Awali dengan niat atau kehendak yang baik melalui kerja bersama kita tingkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat”, Kata Sukamta.
Ia juga mengingatkan ,bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mulailah berfikir “revolusioner” keluar dari “zona nyaman”, cari cara baru diluar kebiasaan, untuk mengungkit kinerja agar menjadi efektif, efisien, dan berkualitas.Temukan metode baru untuk bisa bekerja lebih baik, lebih cepat sehingga makin dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Tinggalkan pemikiran yang konvensional. Saya percaya kita semua bisa melakukannya.
Selain itu ia mengungkapkan, memasuki era digitalisasi, teknologi informasi dalam pelayanan menjadi suatu keharusan untuk terus dikembangkan. Dengan perkokoh e-gov dalam percepatan tugas dan fungsi secara PASTI, mampu mendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance).
“Di tahun 2018 ini, mari kita perkuat solidaritas, sinergi, dan inovasi untuk menjadi kunci agar roda kinerja kita bisa berjalan lebih cepat dan mencapai hasil yang maksimal”, tutur Sukamta.
Tidak hanya itu, ia juga menghimbau agar dapat mempertanggungjawabkan seluruh instrumen kinerja seperti target kinerja, perjanjian kinerja, DIPA, dan lain sebagainya dengan sebaik-baiknya secara akuntabel dan transparan. (Iwan)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment