Viva Sumsel

 Breaking News
  • Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA  – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...
  • Siomay Jadi Pangsit Terbaik Dunia 2024 Versi Taste Atlas VIVA SUMSEL.COM – Siomay menduduki peringkat pertama dalam daftar “Top 100 Dumplings in The World” (Top 100 Pangsit di Dunia) versi platform katalog makanan dan minuman di dunia, Taste Atlas....
  • Asyik Berenang, Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Kikim VIVA SUMSEL.COM, LAHAT– Afifah (5) bocah perempuan warga Desa sukarame Kecamatan Kikim barat Kabupaten Lahat, hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus sungai kikim pada Minggu (14/04/2024) Kepala Kantor Basarnas Palembang...
  • HIKKMA OI Dukung Penuh RD dan MY Maju Pilkada 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Dalam sebuah acara Halal Bi Halal yang diadakan oleh Himpunan Keluarga Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir (HIKKMA OI) di Auditorium Balaputra Dewa, Palembang pada Minggu (14/4/2024),...
  • Lifter Putri Nurul Akmal Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Lifter putri Indonesia Nurul Akmal lolos ke Olimpiade 2024 Paris melalui kuota realokasi. Kepastian Nurul Akmal lolos ke Olimpade Paris yang digelar pada 26 Juli hingga...

Keni Oktaria Babak Belur Dihajar Suami

Keni Oktaria Babak Belur Dihajar Suami
Oktober 03
17:22 2019

VIVA SUMSEL.COM, Palembang  – Hanya karena tidak diberikan uang sebesar Rp 200 ribu, Keni Oktaria (32) warga Jalan Mojopahit, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring menjadi bulan-bulanan sang suami, Basri (64) warga Jalan Aiptu A Wahab, Lorong Sawah II Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring, saat berada di rumahnya pada Rabu (25/9). Tidak hanya kekerasan yang dialami korban hingga memar dibagian wajah, namun korban diusir dari rumah.

Kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, korban menjelaskan awalnya pelaku meminta uangnya ditambahi, karena uang yang dimilikinya sebesar Rp 100 ribu masih kurang untuk diberikan pada anak dan orang tuanya.

“Dia bilang ada Rp 100 ribu dan masih kurang. Dia minta saya untuk menambahkannya, karena tidak ada dia marah-marah. Dia memukul dan menendang wajah saya. Tak hanya itu, saya juga diusir dari rumah, hingga kini saya pulang ke rumah orang tua saya. Sejak itu, pelaku tidak menemui saya, sepertinya dia tidak ada itikad baik lagi,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas, Iptu Tohirin membenarkan adanya laporan korban masih dalam proses tindak lanjut.

“Kami masih pelajari laporannya. Segera mungkin penyidik akan lengkapi berkas KDRT ini,” ujarnya.(anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget