Ketua PHRI Sumsel : Tarif Bagasi Berbayar Pengaruhi Turunnya Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Palembang
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ketua Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspihudin menyesalkan kebijakan beberapa maskapai penerbangan yang menaikkan harga tiket pesawat secara sepihak. Menurutnya hal ini sangat berpengaruh terhadap perolehan PAD kota Palembang.
“Jelas pemerintah daerah sangat dirugikan, karena harga tiket yang mahal, banyak sekali jadwal penerbangan yang dibatalkan, ini menjadi kendala, sektor pariwisata inikan komponen pertamanya adalah pesawat, Ya, kalau harga tiket pesawat mahal otomatis orang enggan datang. Apalagi kebijakan bagasi berbayar, ini jelas berpengaruh,” katanya, Kamis (24/1/2019).
Ia mengatakan Imbas dari naiknya harga tiket pesawat satu bulan terakhir mengakibatkan berkurangnya jumlah pendatang atau wisatawan ke kota Palembang.
Lanjut Herlan, Jumlah Pariwisata di kota Palembang sejauh ini menurun drastis, jelas ini berpengaruh ke PAD kota Palembang. Yang hanya tinggal sisa 40 persen. Jika jumlah pendatang ke kota Palembang 60 ribu sampai 100 ribu orang yang batal, akibatnya restoran dan hotel juga sepi, alhasil PAD kota Palembang menurun.
Sejauh ini pihak PHRI Sumsel sudah mengumpulkan seluruh pelaku pariwisata di kota Palembang untuk membahas hal ini termasuk anggota DPR RI.
“Kita meminta agar pemerintah memberikan kebijakan soal keluhan kami disini, kalau tidak pemerintah harus ijinkan saja tuh maskapai luar untuk operasional disini setidaknya kan harga bisa bersaing,” tutupnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment