Laman Kota Palembang Ada di Tokopedia
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Setelah berhasil meluncurkan Laman kota Bandung, Semarang dan Jakarta, Tokopedia bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan Laman Kota Palembang. Halaman khusus bagi UMKM asal Palembang oleh COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison dan Gubernur Sumsel diwakili Asisten III Bidang Kesra, Akhmad Najib serta didampingi Ketua KADIN Sumsel, Dodi Reza Alex, Jumat (28/7) di Emilia Hotel Palembang.
COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi hingga 58% terhadap GDP Indonesia, namun kebanyakan UMKM itu masih offline, Padahal menurutnya saat ini lebih dari 100 juta pengguna internet di Indonesia yang menjadi pasar sangat menjanjikan.
“UMKM yang belum goesonline bukan sekedar membutuhkan akses ke pasar, akan tetapi hal yang tak kalah penting adalah pelatihan sehingga produk memiliki daya saing, akses ke insfrastruktur dan tidak jarang pula akses ke permodalan. Kami menilai kerjasama dengan Pemprov Sumsel inilah yang akan menjadi solusi hulu ke hilir,” ujarnya.
Leon menambahkan Tokopedia juga optimis terhadapa kerjasama ini karena kerjasama transaksi masyarakat kota Palembangdi Tokopedia sudah terjadi secara signifikan. Sepanjang bula Juni tahun ini saja, lewat platform Tokopedia, masyarakat Palembang sudah berhasil menjual sebanyak 27.333 produk ke seluruh Indonesia dan membeli sebanyak 145.624 produk dari berbagai pelosok Indonesia
“Hal ini dapat dikatakan Palembang telah membantu terciptanya 172.957 peluang dan kepercayaan di Indonesia sepanjang bulan Juni kemarin,” imbuh Leon.
Lebih jauh Leon menjelaskan Laman Kota sendiri merupakan sebuah inisisatif yang dilakukan oleh Tokopedia dengan Pemerintah Kota setempat dalam menunjang ekonomi inklusif, sesuai dengan program Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan misi Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan target potensi pasar sebesar 130 miliar USD.
Dalam acara peresmian Laman Kota Palembang, Leon menegaskan bahwa kerjasama ini hanyalah Peremulaan dari masa depan open government yang transparan, chashless society yang penuh kemudahan serta smart city yang berbasis data.
Leon membayangkanbagaiman subsidi-subsidi dari pemerintah setempat bisa dimonitor secara realtime atau kemudahan hidup atau kemudahan hidup yang bersifat cashless society dimana pembayaran SIM,tilang, uang sekolah, biaya pembuatan passport,uang keamanan dan sebagainya bisa dilakukan secara online yang terjadi diwilayah ini dalam pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Lewat big data yang dimiliki oleh Tokopedia, Pemprov Sumsel bisa menganalisa produk-produk asal Palembang apa yang diminati dari seluruh Indonesia, demikian juga apa yang diminati masyarakat Palembang. Hal ini bisa membantu pengambilan keputusan, misalnya untuk mendorong sektor-sektor industry kecil menengah yang bisa mengurangi ketergantungan Palembang terhadap produk impor atau inisiaif linnya yang mendukung perkembangan UMKM, sekaligus mendorong ekonomi inklusif,” pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua KADIN Sumsel Bidang UMKM, Elisa Thamrin mengatakan Kadin Sumsel mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan Laman Kota Palembang sebagai salah satu sarana pemasaran produknya.
Menurutnya, dengan memanfaatkan Laman Kota Palembang diharapkan tingkat penjualan produk dari UMKM dapat meningkat bahkan skala pemasarannya pun turut meluas hingga skala nasional
“Kita ini ingin menumbuhkan pemahaman kepada UMKM di Palembang dengan memanfaatkan marketing digital, agar tingkat omzet mereka lebih baik lagi,” ujar Elisa.
Dari data yang ia ketahui, kata Elisa, user Tokopedia ini sudah cukup banyak hingga mencapai 10 juta viewer dan jumlah transaksi yang beredar selama satu bulan mencapai 1,5 triliun ini suatu angka yang sungguh besar, sementara ada 145 ribu orang dari Palembang perbulannya yang memanfaatkan Tokopedia untuk berbelanja secara online.
“Inikan peluang, jadi harus dimanfaatkan nah sekarang tinggal bagaimana membuat kerjasama menjadi berkesimnambungan dan tentunya ditambah dorongan dari pemerintah,” tutupnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment