Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Menghidupkan denyut nadi pedestrian jalan Sudirman dengan konsep wisata malam tengah dimulai Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, sebagai langkah awalnya, Dispar Kota Palembang resmi melaunching pedestrian jalan Sudirman, Rabu, (22/3) pukul 19. 00 Wib.

Kepada awak media, Kepala Dispar Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan geliat pedestrian akan difokuskan pada malam hari sabtu dan minggu dimana pada area trotoar yang sudah dirombak sedemikian rupa  oleh Pemkot ini akan diisi dengan konsep wisata.

Berbagai macam penjaja kuliner khusunya kuliner khas Palembang akan disuguhkan disepanjang pedestrian, Dispar juga merangkul pegiat-pegiat seni di kota ini untuk memanfaatkan pedestrian bahkan Dispar mendorong penuh berbagai macam komunitas seni menyalurkan kreatifitasnya disini.

“Yang kita tunjolkan adalah pertunjukkan seni dari berbagai komunitas, diruang public ini mereka bebas berekpresi, layaknya sebuah konsep wisata tak lengkap jika tak ada jajanan kuliner maka dari itu kuliner pun kita tampilkan disini sebagai penyempurna konsep ini,” ujar Isnaini.

Ia menerangkan, bagi penjaja kuliner harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan misalnya hanya diperbolehkan memakai tenda payung, tidak boleh membuang sampah ataupun bekas cucian peralatan masak dan terpenting lagi tidak boleh meninggalkan alat-alat dagangannya dipinggir-pinggir toko.

Pihaknya juga merangkul pengamen-pengamen bus kota, karena pada tahun 2018 mendatang izin operasional bus kota dihentikan otomatis pengamamen pun kebingunan mencari nafkah namun Isnaini menambahkan haruslah sesuai dengan konsep wisata seperti busana yang dikenakan rapi peralatan musiknyapun lebih semarak.

“Nah sebagai eksistensinya kami juga telah meminta Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) agar memasukan pedestrian sudirman ini sebagai agenda kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Lanching dimeriahkan oleh berbagai pertunjukkan, dihadapan Walikota Palembang dan masyarakat pengunjung, komunitas dan pegiat seni unjuk kebolehannya, salah satunya adalah komunitas seni Pantomin. (anz)