Viva Sumsel

Palembang – Ramainya aktivitas di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II selama musim libur Natal dan Tahun Baru memberikan dampak positif pada okupansi penumpang kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel).

Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Anang Yoyo, mengatakan, jika di hari biasa jumlah penumpang mencapai 4 ribu penumpang per hari, selama libur Natal dan Tahun Baru dan liburan anak sekolah jumlahnya meningkat 2 kali lipat menjadi 8 ribu penumpang per hari.

“Masyarakat banyak yang menggunakan transportasi udara untuk bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru. Mereka memanfaatkan LRT untuk pergi maupun pulang dari Bandara,, tak terkecuali sekedar jalan-jalan menikmati kota Palembang,” ucapnya, Senin (7/1).

Diungkapkan juga, terdapat 5 stasiun LRT yang menjadi favorit tujuan penumpang, diantaranya Stasiun DJKA, Ampera, Bumi Sriwijaya, Asrama Haji dan Bandara. Kelima stasiun tersebut berada di dekat tempat keramaian seperti pasar tradisional, mall dan bandara sehingga banyak dituju oleh penumpang.

“Bukan berarti stasiun lainnya sepi. Hanya saja untuk lima tujuan tersebut, menjadi favorit bagi masyarakat untuk naik dan turun kereta,” tuturnya.

Anang juga menjelaskan, sejumlah sosialisasi yang dilakukan PT KAI selaku pengelola LRT Sumsel juga ikut mendorong jumlah penumpang. Sehingga moda transportasi massal pertama di Indonesia tersebut menjadi pilihan utama masyarakat Palembang dalam berkendara.

“Hampir setiap pekan, kami gencar melakukan sosialisasi dengan segmen penumpang yang berbeda. Seperti mahasiswa, siswa sekolah hingga generasi millenial. Tujuannya mengajak masyarakat untuk menggunakan LRT Sumsel,” tutupnya. (anz)