Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulilh Efrizal Syamsudin, melalui Kabag Tata usaha Adi kuanto, menyatakan salah satu pemicu langkanya masker dipasaran Kota Prabumulih  maraknya berita bohong alias Hoaks di masyarakat terkait dengan penyebaran virus corona.

“Meski pun virus hoaksnya yang lagi beredar, sudah kita pastikan belum ada pasien yang kita rawat terjangkit penyakit tersebut dan kalaupun memang ada kita dari pihak rumah sakit, sudah menyiapkan UGD dan Ruang Isolasi,”jelasnya kepada awak media, Jumat (7/2/2020).

Walaupun nantinya ada pasien terindikasi terjangkit virus corona, sifatnya pelayanan di rumah sakit hanya bersifat perawatan pertama.

“karena keterbatasan medis dirumah sakit kita, maka selanjutnya akan dibawa ke RS palembang. Namun sampai saat ini tidak ada,”kata Adi.

Mengenai keberadaan Masker sendiri, Pihak Apoteker RSUD sudah memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai saat ini.

Sedangkan dilapangan, hal ini mempengaruhi lonjakan pembelian masker di beberapa apotek. menipisnya Stok masker dipasaran atau beberapa Apotik karena kekhawatiran masyarakat terhadap hoaks virus corona.

“Dari distributornya juga susah cari barangnya, Sehingga kita tidak jual perboks tetapi secara satuan yang harganya saat ini kita patok Rp.2000 satu masker,”kata salah satu pemilik apotik di kota Prabumulih yang enggan disebutkan namanya. (jamal)