Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Pemerintah Kota Palembang bersama sejumlah masyarakat dan relawan emas “getol” melakukan kegiatan gotong-royong dalam setiap minggu paginya, hal ini dilakukan agar terciptanya kebersihkan dan keindahan dilingkungan kota Palembang.

Kendati upaya menanamkan kesadaran terus dilakukan pemerintah kota palembang, namun segelintir masyarakat masih belum peka pentingnya kebersihan lingkungan.

Alih-alih minimnya fasilitas kebersihan, menjadi alasan masyarakat masih membuang sampah limbah rumah tangga disepanjang jalan Kimarogan Kecamatan Kertapati Palembang.

Eko warga kelurahan kerpati, Kecamatan Kertapati palembang mengatakan, tidak adanya tempat pembuangan sampah yang disediakan pemerintah membuat masyarakat membuang sampah disepanjang jalan kimerogan.

“Eko Harmono warga Kelurahan Kertapati itu mengaku tak punya pilihan lain dengan alasan jauh dari tempat pembungan sampah hingga akhirnya ikut membuang sampah di trotoar depan lorongnya sendiri. Dirinya pun mengaku rutin buang sampah di tempat tersebut setiap dua hari sekali, dan biasanya dilakukan saat malam hari.

“Hati kecil sih malu juga, kita tahu salah. Tapi mau gimana lagi, repot juga kalau gak dibuang malah numpuk jadi sarang penyakit dan bau di rumah,” kata dia, Senin (26/3/2018).

Ditempat yang berbeda dikatakan pula oleh Junaidi warga kelurahan ogan baru kertapati, mengaku sampah di tempat itu biasa menumpuk sejak malam hari hingga pagi hari.

“Biasa itu, pagi bersih sehabis diangkutin, siang ada lagi, nah sampai tengah malam. Biasanya orang mana-mana yang buang sampah di sini, biasanya naik motor dia buang langsung ngacir,” kata dia.

Junaidi pun mengharapkan, pemerintah peduli dengan kondisi masyarakat di Kecamatan Kertapati Palembang.

“Kami berharap pemerintah menyediakan fasilitas umum, khususnya bak sampah, sehingga keindahan dan kerapian kota sesuai cita-cita pemerintah Kota Palembang dapat terwujud,”tutupnya.(DNK)