Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Bandung, Ketua Umun Aquatik Sumatera Selatan (Sumsel), Widodo sangat menyayangkan insiden intimidasi yang dialami tim polo air Sumsel saat menghadapi tim tuan rumah Jawa Barat dalam PON XIX senin kemarin. Widodo dengan tegas meminta agar pelaksanaan PON XIX dievaluasi karena sering didapati masalah.

Menurutnya intimidasi yang dialami tim polo air Sumsel tentu berdampak pada mental bertanding atlet. Akibatnya tim Sumsel harus  menyerah kalah dari Jabar padahal sempat unggul duluan. Sumsel akhirnya harus menelan pil pahit terhenti di babak semifinal.

“Dalam sebuat perhelatan olahraga itu yang dijunjung tinggi adalah nilai-nilai sportivitas bukan malah mencederai sportivitas apalagi untuk mencari kemenangan semata,” ujar Widodo, selasa, (20/9) di Bandung.

Terhadap pelaku yang diduga melakukan aksi kekerasan baik itu atlet maupun oknum aparat keamanan pihaknya meminta agar diberikan sanksi tegas

Sedari awal kata Widodo yang juga sebagai Kadiknas Provinsi Sumsel ini memang telah memberikan arahan kepada para atlet polo air untuk bertindak sportif dalam setiap pertandingan namun mungkin karena pada insiden itu tindakan lawan dianggap terlalu berlebihan sehingga emosi atlet polo air sempat terpancing emosi.

“Untungnya mereka (atlet polo air sumsel : red) masih berfikir positif dan tidak terpancing lebih jauh,” kata Widodo.

Ia berkata agar nilai-nilai yang mencederai sportivitas tidak terjadi pada perhelatan Asian Games di Palembang mendatang, selain ajang itu nantinya berskala Internasional tentu insiden negative akan membawa citra buruk tuan rumah selaku penyelenggara pertandingan. (anz)