Viva Sumsel

 Breaking News

Pedagang Tuntut Pemerintah Batalkan BOT Pasar Cinde

Pedagang Tuntut Pemerintah Batalkan BOT Pasar Cinde
Juli 25
19:29 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Puluhan aktivis dan pedagang Pasar Cinde yang tergabung dalam Pusat Informasi Advokasi Pedagang Pasar Cinde gelar aksi unjuk rasa di depan Pasar Cinde, Selasa(25/7)

Puluhan pendemo menuntut pemerintah membatalkan BOT yang dinilai merugikan pedagang dan  menolak pembangunan pasar tradisonal Cinde dirubah menjadi pasar modern bertingkat.

Dikatakan oleh Aktivis, Charma, aksi unjuk rasa ini terkait dengan penolakan rencana Pemerintah Provinsi dan kota bersama pihak swasta akan melakukan pembongkaran terhadap pasar cinde dan akan di bangun pasar modern bertingkat dan Pembatalan BOT yang dinilai merugikan pedagang.

“Aktivis bersama pedagan pasar cinde monolak keras rencana BOT (perjanjian guna serah-red) pemerintah dengan pihak swasta terhadap pasar cinde dan pembanggunan pasar cinde yang akan dirubah menjadi mall,” Kata Charma

Charma mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota nomor 179/KPTS/DISHUB/2017 pasar cinde sudah ditetapkan sebagai bagunan cagar budaya yang harus dipertahan danyang menjadi simbol kota Palembang.

“Sebelumya pasar cinde ini sudah di setujui oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota sebagai bagunan Cagar budaya,” ujarnya

Lanjutya,Setelah SK dikeluarkan ada oknum yang ingin merubah bentuk cagar budaya ini menjadi pusat perbelanjaan modern tanpa memikirkan nasib pedagang di sekeliling pasar Cinde.

“Pemerintah tidak memikirkan dampak yang sangat fatal untuk para pedagang cinde. Salah satunya pedagang akan mendapatkan lapak dengan biaya sewa yang  tentunya akan juah lebih mahal daripada sebelunya  dan dampak yang sagat buruk juga  dengan dirubah bentuk bangunan Pasar Cinde salah satu  Icon Kota Palembang akan hilang,” paparnya

Charma menegaskan, pedagang bersama dengan aktivis akan terus melawan sampai rencana pembangunan ini di batalkan.

“Apapun yang terjadi kami akan terus melawan sampai pembangunan ini dibatalkan, melalui advokasi,melalui hukum dan aksi turun kejalan,”tegas Charma

Sementara itu, Koordinator Aksi Andreas mengatakan, usai lakukan aksi ini pihaknya akan menagajukan gugatan terhadap pemerintah  ke PTUN.

“Sudah terkumpul 30 pedagang yang bersedia memberikan kuasa kepada pengacara kita untuk mengajukan class Action terhadap pemerintah ke PTUN,”

Selain itu, salah satu pedagan Pasar Cinde, Pipit, mengaku sangat tidak setuju jika cinde akan dibangun menjadi pasar modern karena biaya sewa yang pasti akan melambung tinggi.

“Pastinya saya tidak setuju dengan adanya rencana itu, mau jualan dimana kami, mau makan apa kami,” ujar Pipit

Sementara, bantahan datang dari ketua pasar cinde, M. Yusuf. Menurutnya mereka yang berdemo hari ini bukanlah pedagang pasar cinde, melainkan sejumlah oknum yang menolak revitalisasi pasar sebab semua pedagang  telah setuju kebijakan relokasi sementara

“Boleh-boleh saja jika mereka menyampaikan pendapat yang berbeda namun saya berani tegaskan bahwa itu bukan pedagang, kalau mau demo ya silhkan tapi saya minta jangan mengatasnamakan pedagang itu, saja,” tegasnya (ali)

 

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

Juli 2017
S S R K J S M
« Jun   Agu »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget