Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Semakin padatnya transportasi di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya kota Palembang, membuat kita membutuhkan jalan alternatif yang lebih efisien dan dapat mengurai kemacetan, salah satunya dengan pembangunan Musi VI.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI, Joko Saputri mengungkapkan, sampai saat ini progres pembangunan Jembatan Musi VI sudah mencapai 61,578 persen. Tetapi, Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Musi VI tidak bisa menyelesaikan pembangunannya sebelum Asian Games karena masih ada lahan yang belum dibebaskan, dan diperkirakan akhir tahun Jembatan Musi VI selesai dibangun, urainya saat di wawancara di ruang kerjanya, Rabu (09/04).

Lanjut Joko, progres pembangunan Jembatan Musi VI sampai saat ini sudah mencapai 61,578 persen. Pekerjaan saat ini terkendala masih adanya lahan yang belum dibebaskan.

“Sekarang kami sedang melakukan pembersihan di lantai jembatan. Selain itu, kami juga sedang membuka pilon di 210 stream dari total 240 stream,  setelah dibuka baru dicor, untuk pondasi didalam sungai Jembatan Musi 6 mencapai 60 meter. Sedangkan beban setiap tiang 391 kilonewton.

Untuk kendala dalam pembangunan ini karena masih ada lahan di wilayah ulu dan ilir yang belum dibebaskan, kendala lainnya adalah faktor cuaca yang tidak menentu yang tiba-tiba hujan. Karena pekerjaan berada diketinggian, ketika hujan pekerjaan langsung distop sementara.

“Kami harap masyarakat bersabar. Karena kita juga memacu bekerja cepat agar pembangunan segera selesai. Namun untuk Asian Games nanti belum bisa dilalui, dan kami perkirakan selesai akhir tahun 2018,” katanya.

Joko menambahkan, Pemprov Sumsel segara merealisasikan pembebasan lahan,agar pembangunan Jembatan Musi VI ini bisa selesai secepatnya.

“Kalau sebelumnya kami bisa bekerja hingga 24 jam. Tapi karena masih ada lahan yang belum bebas, kami bekerja hingga pukul 18.00 WIB. Kita berharap Pemprov segera melakukan pembebasan lahan,” tukasnya. (DNK)