Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Sriwijaya FC pesta gol di markas mereka, Stadion Gelora Jakabaring, dalam pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Sabtu (6/8) malam. Setengah lusin gol mampu disarangkan tim arahan Widodo C Putro ke gawang PS TNI

Albeto Goncalves jadi bintang pada laga ini dengan empat gol yang ia cetak, serta membantu Sriwijaya naik e posisi tiga klasemen sementara menggantikan Bhayangkara Surabaya United.

Di babak pertama, tanda-tanda dominasi Sriwijaya sudah mulai nampak sejak menit awal pertandingan dimulai. Tapi, bukan berarti PS TNI tapna ancaman ke daerah pertahanan tim tuan rumah. Wawan Febrianto dan Erwin Ramdani kerap membuat repot barisan defense dari tim tuan rumah.

Serangan yang terus dilancarkan Sriwijaya akhirnya membuahkan hasil pada menit 34′. Adalah  Hilton Moreira   yang dengan brilian muncul tanpa ada perhatian dari pemain PS TNI. Umpan Firman Utina ke tiang jauh cukup diselesaikan Hilton hanya dengan satu sentuhan. 1-0 untuk Sriwijaya.

Sriwijaya seakan sudah menemukan celah dari pertahanan PS TNI. Gol kedua pun tercipta pada menit-menit akhir babak pertama. Anis Nabar secara cerdik memberikan umpan lob yang kemudian disambar Albeto Goncalves . Dhika Bayangkara yang coba menahan bola dengan cantik dikelabui Beto untuk mencetak gol kedua.

Anis benar-benar gemilang di laga ini.  Winger  mungil asal Papua itu lagi-lagi menjadi kreator untuk gol ketiga  Laskar Wong Kito . Penetrasi Anis tak mampu dihentikan pemain belakang PS TNI, Anis pun mengirim umpan manis yang langsung diselesaikan dengan muda oleh Beto. Skor 3-0 untuk Sriwijaya bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, Pelatih Suharto AD dari PS TNI melakukan pergantian di lini belakang, Syaiful Ramadan digantikan oleh Wiganda Pradika. Tertinggal jauh, PS TNI pun langsung buru-buru menyerang pertahanan dari Sriwijaya. Namun usaha mereka kandas tak ada hasil.

PS TNi coba bermain sabar dan membatasi umpan-umpan panjang. Lebih banyak bola terobosan dilepas lini kedua PS TNI untuk memaksimalkan pemain depan mereka yang cepat. Menit 53′, skema tersebut bekerja baik. Tapi Erwin Ramdani tak bisa memaksimalkan kansnya jadi gol.

Anis Nabar kembali memberikan umpan manja kepada Beto Goncalves yang kemudian bisa diselesaikan Beto dengan go. Sayang, gol ketiga bagi Beto gagal terwujud di menit ke-55 karena hakim menilai Beto berada dalam posisi  offside .

Menit ke-63,  hattrick   Beto  akhirnya terwujud setelah eksekusinya via titik putih berhasil menaklukkan Dhika Bayangkara. Bola datar dilepaskan Beto ke sisi kanan dari Dhika tanpa bisa dibaca dengan baik oleh kiper berusia 25 tahun itu.

Tim tamu akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73. Fachruddin harus melakukan pelanggaran untuk menahan lari dari Aldino Herdianto di kotak terlarang hingga berujung penalti. Erwin Ramdani sebagai eksekutor penalti dengan percaya diri melesatkan bola ke gawang Teja Paku Alam. 4-1.

Rizsky Dwi Ramadhana akhirnya menjunkkan eksistensinya pada menit 78′, sejak masuk menggantikan Anis Nabar sejak menit 63′. Umpan matang ke kotak PS TNI mampu disambar Rizsky, tapi sayang bola hanya membentur tiang.

Meski sudah mampu mencetak gol, namun pertahanan PS TNI masih kacau. Pemain Sriwijaya begitu tenang membongkar pertahanan PS TNI, bahkan Beto nyaris mencetak gol keempatnya pada laga ini pada menit 83′.

Beto benar-benar menggila di laga ini, ia pun membukukan gol keempatnya pada menit 85′ setelah meneruskan umpan sundulan Mauricio Leal lewat situasi sepak pojok yang dilepaskan Firman Utina.

Pesta gol Sriwijaya pun ditutup lewat gol dari Hilton Moreira  pada menit 89′. Gol kedua Hilton ini dicetak setelah dirinya menerima umpan dari Hapit Ibrahim Skor 6-1 pun mengakhiri laga ini. (Goal.com)