Ratusan Jukir Suarakan Penolakan Sistem Parkir Online
VIVA SUMSEL.COM, Palembang, – Ratusan Juru Parkir (Jukir) yang tergabung dalam Yayasan Keluarga Juru Parkir Kota Palembang menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Masjid Agung Kota Palembang, Senin, (24/7).
Ratusan massa menuntut pembatalan parkir Online yang di buat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang sekaligus mengeluarkan pernyataan sikap agar mengusut dugaan Korupsi di Dishub Palembang.
Ketua Yayasan Keluarga Juru Parkir Kota Palembang, Alex Pandawa Lima mengatakan, aksi demo ini terkait dengan perampasan hak para Jukir oleh pihak swasta parkir Online.
“Kami merasa tertindas atas keputusan sepihak Dishub kota Palembang menyerahkan parkir ke Pihak swasta. Karena kami disini bukan untuk cari kaya tapi kami hanya cari makan saja,” ujar Alex didepan ratusan pendemo.
Selain itu Alex juga mendesak agar Dishub Palembang diusut terkait dugaan Korupsi. Sebab pihaknya juga mensinyalir ada yang tidak beres yang menjurus kearah tindak pidana korupsi dilingkup Dishub itu sendiri.
“Harus di usut dugaan kasus korupsi di Dishub kota,” tegasnya.
Ia menambahkan, selama ini para Jukir selalu memberikan sertoran pada Dishub palembang.
“Selama ini kami lancar menyetor kepada Dishub,” ujarnya.
Alex menilai, keputusan dishub terbilang sepihak. Dikarenakan tanpa ada pemberitahuan atau sosialisasi kepada jukir yang ada saat ini.
“Ini nyata-nyata telah merugikan kami sebab tidak ada sosialisasi atau Pemberitahuan terlebih dahulu kepada kami,” tukasnya
Ia menambahkan, Aksi akan terus berlanjut hingga ada kesepatakan yang tidak merugikan kedua belah pihak baik itu juru parki maupun pemerintah kota.
“Kami akan terus lakukan aksi sampai parkir kembali semula,” tutupnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment