Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Guru Al-Qur’an Hadist MTs Negeri I Muara Enim Misliyani, S.Ag.,M.Pd.I menyampaikan Tausyiah dengan thema 4 golongan manusia yang dirindukan surga. Kegiatan dilaksanakan usai acara Khataman Al-Qur’an yang digelar secara rutin dalam kegiatan pengajian Jum’at seminggu sekali. Diikuti siswa sebanyak 691 orang dan guru berjumlah 50 orang. Kegiatan dilaksanakan di teras Madrasah, Jum’at (17/5)

Siswa dan guru mendengarkan ceramah dengan khusyu’ terlebih lagi materi yang disampaikan cukup menarik dangan ciri khas Umi Misliyani yang santai tapi serius dan serius tapi santai. Terkadang sekali-sekali deselingi dengan guyonan humor sehingga membuat suasana tausyiah semakin hidup dan akrab

Dalam Tausyiahnya Misliyani menyampaikan 4 golongan yang dirindukan surganya Allah SWT. Mereka adalah. Orang yang selalu menghiasi lisannya dengan membaca ayat Suci Al-Qur’an. Disetiap sudut jalan kita mendengar ayat Al-Qur;an dikumandangkan pada bulan Ramadhan ini. Karena pahala membaca Al-Qur’an dilipat gandakan pada bulan suci Ramadhan ini. Kelompok kedua yang dirindukan surga adalah orang yang selalu menjaga lisannya dari perkataan keji dan mungkar. Hendaklah kita berhati hati terhadap lisan. Orang yang dirindukan surga Tidaklah yang diucapkannya kecuali kata-kata bijaksana, kalimat toyibah, kata-kata nasehat yang lembut, baik patuah, kata-kata yang sopan santun dan menyenangkan. Yang tidak kalah pentingnya apa yang kita ucapkan hendaklah satu kata dalam perbuatan.Seperti yang dicontohkan Rasulullah SWT.

Lanjutnya, Ketiga Memberi makan orang lapar. Terutama di Bulan Suci Ramadhan ini maka barang siapa yang memberi makan orang lapar /puasa dibulan suci Ramadhan dia akan mendapat pahala orang berppuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut. Keempat Orang yang ahli berpuasa di Bulan Suci Ramadhan. Menjaga puasanya agar tidak sia-sia dan lebih berhati-hati agar nilai pahala berpuasanya tidak berkurang. Memperbanyak ibadah sunah, sholat terawih dan witir yang hanya ada di Bulan suci Ramadhan. Tadarus Al-Qur’an, berinfak sodaqoh .

Diakhir Tausyiahnya Misliyani mengajak siswa untuk menjaga puasanya agar tidak batal dan tidak sia-sia. Berapa banyak orang yang berpuasa cuma dapat lapar dan haus. Karena lisannya tidak terjaga,ngumpat, Hibah,mencaci maki, tidak mampu mengendalikan emosi, marah-marah. Lalai ibadah sholatnya, Semoga kita menjadi orang la’alakum tataquun (Taqwa). Sesuai dengan Hadist Riwayat Ahmad mansoo maa romadhaana imaanan wahtisaban Ghufiralahuu maa taqoddama zammbih (Barang Siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharap Redho Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR.Ahmad)

Saat ditemui kepala MTs Negeri I Muara Enim Muslim Ansori, S.Ag memberikan apresiasi yang sangat positif kepada guru-guru yang secara bergiliran memberikan tausyiah setiap Jumat ini di MTs Negeri I Muara Enim. “Saya mengucapkan terima kasih kepada salah seorang guru agama Misliyani, S.Ag.,M.Pd.I yang sudah memberikan tausyiah kepada siswa dan guru. Semoga apa-apa yang disampaikan menjadi sebuah nasehat bagi kita bersama dan mampu kita terapkan dalam kehidupan sehari hari sehingga puasa kita akan diterima Allah SWT”, amiin yaa Rabbal ‘alamiin”, jelasnya. (Rawal hadi)