Viva Sumsel

 Breaking News

Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro Telan Dana Rp 394 Miliar

Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro Telan Dana Rp 394 Miliar
Oktober 02
21:41 2019

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Setelah rampungnya Detail Engineering Deaign (DED), pengerjaan fisik restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 10,9 Km ditargetkan selesai pada tahun 2021. Pembangunan yang ditujukan untuk mengembalikan ikon kota Palembang sebagai Venesia dari timur ini akan menyerap anggaran mencapai Rp394 miliar.

Ketua Tim Kegiatan Perencanaan Restorasi, Agung Setiono mengatakan, skema pendanaan sangat menentukan tercapainya target Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap pengerjaan restorasi tersebut dalam satu tahun. Selain itu, juga ditentukan dengan pembebasan lahan yang menjadi kewajiban Pemkot Palembang.

“Rp394 miliar ini ditentukan setelah seluruh desain restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro rampung. Dana ini memang cukup menentukan selesainya proyek ini dalam satu tahun, termasuk pembebasan lahan yang harus tuntas,” ujar Agung, Rabu (2/10/2019).

Agung mengatakan, pembangunan ini dilakukan dalam tiga tahapan penyelesaian. Sebelumnya, estimasi dana sekitar Rp254 miliar tetapi ini sebelum didesain dengan detail. Seperti sepanjang sungai tidak dibuat landskaping.

Menurutnya, yang membedakan desain sekarang hingga ditentukan Rp394 miliar ini karena ada turap atau dinding sungai, normalisasi sungai, dan penataan lokasi atau landskaping. 50 persen anggaran digunakan untuk turap.

“Skema pembiayaan sangat menentukan, tahun depan dianggarkan dari Balai Besar Wilayah Sungai Rp20 miliar. Dana keseluruhan pembangunan bantuan dari Kementerian PUPR,” katanya.

Sementara iti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, pengerjaan fisik dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap pertama dari Sekanak sampai ke Hotel Santika. Kedua, dari Lambedaro sampai ke Soekarno Hatta. Tahap ketiga, dari Soekarno Hatta ke Demang Lebar Daun, Lunjuk Jaya, Puncak Sening dan Santika.

“Desember nanti Balai mulai akan tender. Pembebasan lahan sebagian besar sudah selesai. Ini persiapan sebelum paparan di Dirjen Balai Air,” ujarnya.

Bastari mengatakan, pembesan lahan tahun ini dianggarkan Rp10 miliar. Beberapa yang belum dibebaskan yakni di wilayah Sekanak dan Kecamatan Bukit Kecil. Selain untuk lahan juga untuk kolam retensi 4,8 hektar di belakang Poligon.

“Dana pembebasan lahan seluruhnya sedang dihitung oleh KJPP, tidak ada kendala, 2020 pembebasan lahan selesai. Sembari penyelesaian lahan juga pembangunan dilakukan, harus selesai 2021,” jelasnya (anz)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget