Viva Sumsel

 Breaking News
  • Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 jemaah haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya...
  • Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan Mastercard hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center...
  • Tren Positif, Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia 1-0 VIVA SUMSEL.COM, DOHA – Indonesia meraih kemenangan pertamanya di Piala Asia U 23 2013 Garuda Muda membungkam Australia 1-0 lewat gol Komang Teguh. Indonesia menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa...
  • Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan 183 Butir Ekstasi VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumater Selatan musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus sebelum lebaran. Narkoba yang dimusnakan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka ungkap...
  • PPDB Harus Jauh dari Pungli VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M., M.Pd. melalui PLH Drs H Sutoko MSi., mengatakan mengenai substansi PPDB serta dasar hukum yang...

Satu Bom Aktif Masih Nempel di Paha Anak – Anak

Satu Bom Aktif Masih Nempel di Paha Anak – Anak
Mei 13
18:25 2018

VIVA SUMSEL.COM, Surabaya – Entah apa yang dipikirkan pelaku peledakan bom Surabaya atau bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.

Dia melakukan aksinya dengan sangat keji karena melibatkan dua anak. Dua anak itu ikut tewas, namun satu bom di paha masih aktif saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara di GKI Jalan Diponegoro, salah satu lokasi sasaran bom Surabaya.

Menurut saksi mata bernama Tardianto, dia melihat seorang perempuan berjalan kaki memasuki area parkir GKI bersama anak-anak dan seorang balita. Perempuan itu mengenakan jaket warna hitam dan menggunakan pakaian berwarna gelap.

Tak lama, Tardianto mendengar ledakan keras. Perempuan dan anak-anak itu tergeletak, termasuk sekuriti gereja yang berjaga.

Namun, bom yang meledak ternyata belum semuanya. Polisi menemukan ada satu bom aktif yang masih nempel di paha anak. Belum diketahui, apakah itu anak korban atau bukan. Yang jelas, tim Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) langsung melepaskan bom itu dari paha anak yang tewas untuk diledakkan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, dentuman ledakan bom itu terjadi tepat pukul 10.35 WIB dengan cukup keras. Peledakan dilakukan dengan menggunakan mobil kendaraan penjinak bom yang disiapkan oleh aparat kepolisian.

“Ini bom yang di anaknya. Insyaallah sudah tidak ada bom aktif lagi,” kata seorang petugas di lokasi.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, anak tersebut kemungkinan besar sudah tewas sebelum bom di pahanya diledakkan. Sebab, saat bom pertama meledak, anak itu terkena ledakan dan benturan dengan perempuan dewasa pembawa bom Surabaya tersebut. (liputan6.com)

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Mei 2018
S S R K J S M
« Apr   Jun »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget