Palembang Pelopor LPKA Dengan Konsep Pendidikan Inklusi
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Lembaga Pembinaan (LP) khusus anak Pakjo kota Palembang membuat sekolah anak untuk membangun karakter dan kemandirian. Program ini dibuat karena sesuai dengan amanat konstitusi, bahwasanya pendidikan merupakan hak segala anak bangsa.
Kepala LP Pakjo, Endang Lintang Hardiman mengungkapkan bahwa sekolah anak ini bertujuan bahwa setiap anak wajib mendapatkan pendidikan walaupun di tahanan.
Ia menerangkan, saat ini ada 165 jumlah anak di LPKA yang sedang melaksanakan pembinaan.
anak-anak yang terlibat kasus hukum di Sumsel kata Endang menambahkan secara nasional lebih tinggi tentu ini sangat menyedihkan. Namun agar anak-anak ini ketika keluar dari LPKA dapat menatap masa depan labih baik maka pihaknya menerapkan pendidikan bagi setiap penghuni.
Kata Endang, LP anak yang dirubah menjadi Lembaga Pembinaan Khusus anak harus banyak melakukan perubahan dari sikap mental petugas, anak-anak yang menjadi binaan, maupun bangunan fisik yang harus dirubah. Pada bagian perubahan fisik bangunan masih banyak kendala yang dihadapi.
“Yang paling kekurangan itu di bagian anggaran, karena terbatas sekali anggaran pusat yang diberikan,”. Hal ini disampaikan pada saat audiensi di rumah dinas Walikota, Selasa (21/02)
Maka dari itu, kepala LP Pakjo meminta bantuan kepada Pemkot untuk mensupport dan mendukung program sekolah anak ini.
“Pemkot khususnya Walikota merupakan penanggungjawab bagaimana anak-anak yang bermasalah dengan hukum ini, agar lebih baik ketika keluar nanti, jelas Endang.
“Kami telah melakukan Memorandum of understanding (MoU) antara Pihak LP Pakjo dan Walikota Palembang Harnojoyo, dan berharap bahwa Walikota dapat membantu dalam hal pendidikan, apa-apa yang menjadi kendala dan kekurangan bisa diselesaikan supaya kedepannya bisa lebih baik, tukasnya. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment