Viva Sumsel

 Breaking News

SUGBK Masuk Daftar Stadion Terbaik di Asia

SUGBK Masuk Daftar Stadion Terbaik di Asia
Mei 04
13:53 2020

VIVA SUMSEL.COM, Kuala Lumpur – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merilis daftar lima stadion megah dan ikonik yang ada di kawasan Asia Tenggara. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang berada di Senayan, Jakarta, menjadi salah satunya.

Markas timnas Indonesia tersebut bersanding dengan empat stadion lainnya, yakni Stadion Bukit Jalil (Malaysia), Stadion Australia, My Dinh Stadium (Hanoi, Vietnam), hingga Rajamangala Stadium (Bangkok, Thailand). Lewat situs resminya, AFC juga mengajak para suporter untuk memilih tiga stadion terbaik menurut versi mereka.

“Stadion tidak hanya ikonik dari sisi arsitekturnya. Mereka juga rumah bagi klub dan fans–dan beberapa menjadi rumah bagi tim nasional (Timnas),” bunyi pernyataan AFC lewat situs resminya.

“Asia memiliki sejumlah stadiun terbaik di dunia, venue ikonik yang biasanya dipenuhi ribuan fans dalam mendukung tim mereka bertanding. Sembari kita menunggu malam luar biasa itu, AFC akan menyuguhkan stadion terbaik di Asia yang dimulai dari lima stadion paling ikonik di ASEAN,” induk sepak bola di kawasan Asia tersebut menambahkan.

GBK merupakan stadion kebanggaan Indonesia. Stadion yang berada di ibu kota, DKI Jakarta itu juga dikenal sebagai rumah bagi tim nasional (Timnas) Indonesia. Stadion GBK memiliki kapasitas 80 ribu penonton.

Stadion megah ini pertama kali dibangun untuk memfasilitasi perhelatan Asian Games 1962. Stadion ini memiliki keunikan dalam gaya arsitektur pada bagian atap yang dibuat melingar menyerupai bentuk cincin raksasa.

SUGBK awalnya dibangun dengan kapasitas 120 ribu penonton. Namun renovasi yang dilakukan dalam menyambut Piala Asia 2007 lalu membuat kapasitasnya berkurang menjadi 80 ribu penonton. Selain menggelar pertandingan sepak bola, SUGBK juga digunakan untuk berbagai acara lain, seperti konser, acara keagamaan, dan politik.

Lalu seperti apa 4 stadion lainnya?

1. Stadion Australia (Sydney)

Stadion megah ini juga merupakan salah satu simbol kota Sydney. Dibangun pada 1999 untuk Olimpiade 2000 dan Paralimpik. Awalnya kapasitasnya 110 ribu penonton, namun pada 2003 diturunkan menjadi 83.500 penonton.

Tidak hanya untuk sepak bola, stadion ini juga bisa digunakan untuk rugbi, dan kriket. Stadium Australia menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2015 dan 76.385 penggemar menyaksikan Socceroos mengalahkan Republik Korea 2-1 di final.

2. Stadion Bukit Jalil (Malaysia)

Stadion Nasional Bukit Jalil merupakan stadion kebanggaan Malaysia. Memiliki kapasitas 100 ribu, penonton stadion ini ini pernah jadi tuan rumah kejuaraan sepak bola level ASEAN dan pada 2007 menjadi tuan rumah Piala AFC.

Pembangunan stadion ini berlangsung pada 1994 dengan sasaran menjadi tuan rumah Commonwealth Games 1998. Selain itu Stadion Bukit Jalil juga menjadi lokasi utama pelaksanaan SEA Games 2001 dan 2017.

Tidak hanya itu, Stadion Bukit Jalil juga sering menjadi lokasi pertandingan tim-tim asal Eropa untuk menjalani pramusim seperti raksasa Liga Inggris, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.

3. Stadion My Dinh (Vietnam)

Stadion ini berdiri Komplek Olahraga Nasional Vietnam di bagian barat pusat kota Hanoi. Stadion berkapasitas 40.192 penonton ini dibuka pada 2003 dan digunakan untuk Piala Asia AFC 2007 di Asia Tenggara.

Untuk Piala Asia 2007, Stadion My Dinh bisa dikatakan sebagai saksi saat Vietnam yang berada di Grup B mengalahkan Uni Emirat Arab 2-0 dan membawanya maju ke babak delapan besar. Baru-baru ini, Vietnam mengalahkan Malaysia untuk mengangkat Piala AFF 2018.

4. Stadion Rajamangala (Thailand)

Stadion Rajamangala merupakan markas Timnas Thailand. Stadion yang dibuka pada tahun 1998 ini merupakan salah satu kompleks olagraga terbesar di Asia Tenggara. Memiliki kapasitas 49,722 penonton, stadion Rajamangala juga sempat digunakan sebagai salah satu tuan rumah pada Piala Asia 2007.

Selain untuk sepak bola, stadion ini dipakai untuk kejuaraan atletik, konser musik hingga kegiatan besar yang lain.

Stadion Rajamangala sendiri dibangun pada 1988 untuk merayakan ulang tahun Raja Thailand yang ke-60. Awalnya dibuka dengan kapasitas 80.000, tapi jumlahnya berkurang menjelang Piala Asia AFC 2007. (liputan6)



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

MARHABBAN YA RAMADHAN

Kalender

Mei 2020
S S R K J S M
« Apr   Jun »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget