Viva Sumsel

 Breaking News
  • Wasit Badut Untungkan Timnas U-23 Qatar VIVA SUMSEL.COM, DOHA  – Kepemimpinan Wasit saat Timna Indonesia U 23 kalah dari Qatar membuka mata pecinta sepak bola. Apakah itu sebabnya Qatar hanya jadi badut saat lawan negara luar Asia?...
  • Siomay Jadi Pangsit Terbaik Dunia 2024 Versi Taste Atlas VIVA SUMSEL.COM – Siomay menduduki peringkat pertama dalam daftar “Top 100 Dumplings in The World” (Top 100 Pangsit di Dunia) versi platform katalog makanan dan minuman di dunia, Taste Atlas....
  • Asyik Berenang, Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Kikim VIVA SUMSEL.COM, LAHAT– Afifah (5) bocah perempuan warga Desa sukarame Kecamatan Kikim barat Kabupaten Lahat, hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus sungai kikim pada Minggu (14/04/2024) Kepala Kantor Basarnas Palembang...
  • HIKKMA OI Dukung Penuh RD dan MY Maju Pilkada 2024 VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Dalam sebuah acara Halal Bi Halal yang diadakan oleh Himpunan Keluarga Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir (HIKKMA OI) di Auditorium Balaputra Dewa, Palembang pada Minggu (14/4/2024),...
  • Lifter Putri Nurul Akmal Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Lifter putri Indonesia Nurul Akmal lolos ke Olimpiade 2024 Paris melalui kuota realokasi. Kepastian Nurul Akmal lolos ke Olimpade Paris yang digelar pada 26 Juli hingga...

Telisik Persoalan BPNT di RPK Palembang

Telisik Persoalan BPNT di RPK Palembang
Mei 02
13:46 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda  menyambangi Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola oleh Bulog, di jalan Sultan M Mansyur Kecamatan Ilir Barat II Palembang Selasa (2/5). Kedatangan Fitrianti Agustinda guna mengetahui permasalahan yang ada agar penyaluran program BPNT dapat berjalan dengan baik. Seperti diketahui, Peluncuran Bantuan Sosial Pangan Non Tunai (BPNT) telah dilaksanakan Kementrian Sosial (Kemensos) beberapa waktu lalu.

Dari hasil tinjauannya, Fitrianti mendapati bahwa sesungguhnya stok bulog tidak kosong jika demikian penyaluran BPNT seharusnya dapat berjalan lancar namun ditelisik lebih jauh ternyata permasalahannya ada pada ketidaksiapan BRI dalam menyediakan fasilitas penyaluran BPNT dimana penyaluran dengan mekanisme ini adalah dengan menggunakan Kartu Keluarga Sehat (KKS) yang dikeluarkan oleh Bank BRI dengan nama produknya BRILink.

Akibatnya, penerima bantuan belum bisa memanfaatkan layanan ini padahal Bank BRI telah ditunjuk dan diminta kesiapannya memfasilitasi program BPNT yang menjadi program Kemensos pengganti Raskin (Beras untuk masyarakat miskin) ini.

“BRI sudah menyediakan mesin EDC (Elektronik Data Capture) tapi EDC ini belum dapat digunakan,” ujar Fitrianti Agustinda.

Menurutnya, jika ini tidak ditanggulangi secara cepat maka stok yang ada akan menumpuk, ini saja stok sudah menumpuk sejak bulan Febuari lalu dimana pada bulan itu KKS dibagikan secara simbolis.

Dirinya tak ingin persoalan ini berlaru-larut, dan segera menginisiasi dialog secepatnya antara Kemensos, dinas sosial, Bulog dan BRI.

“Ini sama saja namanya BRI belum siap, nanti kita adakan pertemuan dengan BRI guna mencarikan tahu duduk persoalan yang sebenarnya,” tandas Fitrianti. (anz)

 



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Mei 2017
S S R K J S M
« Apr   Jun »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget