Toke Kopi Tewas Dirampok, Rp 500 Juta Dibawa Kabur
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Darul Qutni (48) Warga Desa Bandar Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam tewas ditembak sekawanan perampok yang menyatroni rumahnya Sabtu, (5/8) sekitar pukul 02.00 Wib. Toke kopi ini terkena luka tembak dibagian paha hingga mengakibatkan ia kehabisan darah lalu meninggal dalam perawatan kerumah sakit. Perampok juga membawa lari uang Rp 500 juta milik korban.
Dari informasi yang dihimpun pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan senjata api, begitu berhasil masuk ke rumah korban, kawanan perampok yang diduga berjumlah 7 orang langsung menuju ke kamar korban. Korban kemudian disekap dan diminta menunjukkan uang hasil penjualan kopinya.
Setelah berhasil menemukan harta korban, kawanan perampok ini langsung menembakkan senjata apinya ke paha kanan dan kiri korban hingga korban terluka.
Menurut kerabat korban, Asmito, kejadian ini menghebohkan warga karena sempat terdengar suara letusan peluru. Bahkan ketika dirinya hendak mendekat kerumah korban guna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi malah ditodong pistol oleh salah seorang kawanan perampok itu.
“Pelaku juga mengancam siapapun yang mendekat untuk pergi dan menjauh,” ucap Asmito.
Dalam menjalankan aksinya kawanan perampok menggunaka sebo (penutup wajah), setelah melancarkan aksinya ketujuh pelaku langsung melarikan diri mengguakan sepeda motor.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono melalui Wakapolres Kompol Ernawan menjelaskan kasus ini merupakan modus baru yang terjadi di wilayah Polres Pagaralam.
Ia berkata begitu mendapat laporan petugasnya langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi dan warga berikut barang bukti lainnya yang dikumpulkan dari tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya juga telah menghubungi Polres terdekat untuk berkoordinasi sebagai upaya mempersempi ruang gerak pelaku perampokan yang mungkin saja melarikan diri keluar Pagaralam
“Bantuan dari Polres tetangga kita mintakan dalam mengungkap kasus perampokan ini. Mudah-mudahan pelakunya belum jauh melarikan diri dan jejaknya dapat kita ketahui”pungkasnya (Sp).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment