Toska Kemas UI Juga Sasar Sekolah – Sekolah di Daerah Pelosok
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Selain memiliki keinginan untuk langsung dapat diterima bekerja, tidak jarang juga siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya kelas XII memiliki keinginan untuk dapat lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di beberapa Universitas ternama di Indonesia, salah satunya Universitas Indonesia (UI).
Menanggapi hal tersebut, Keluarga Mahasiswa Sriwijaya (Kemas) Universitas Indonesia (UI) dalam program kerjanya adakan kegiatan
Try Out, Sosialisasi serta Bedah Kampus (Toska) dengan mendatangi setiap sekolah-sekolah SMA/MAN guna lakukan sosialisasi kepada para siswa kelas XII SMA.
“Toska Kemas UI itu merupakan program kerjanya Keluarga Mahasiswa Sriwijaya (Kemas) Universitas Indonesia (UI) paguyubannya orang-orang Sumatera Selatan yang telah terkumpul, serta menjadi suatu keluarga guna dapat terus menjalin silahturahmi,” ungkap Jialyka Maharani yang merupakan
Alumni Program Studi Komunikasi, Universitas Indonesia , Kamis (17/1/2019).
Wanita yang akrab disapa Jia ini juga menjelaskan, kegiatan yang rutin diadakan tersebut tidak hanya fokus kepada sekolah yang ada di pusat kota saja, pihaknya juga akan adakan kegiatan Toska tersebut di tiap pelosok-pelosok daerah yang ada di Sumatera Selatan.
“Kegiatan Try Out, Sosialisasi serta Bedah Kampus (Toska) yang kita adakan di setiap sekolah-sekolah bagi para siswa kelas XII ini, tidak hanya di Palembang saja, tetapi juga di setiap plosok-plosok Sumatera Selatan juga akan kita datangi sekolahnya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, melalui Toska tersebut, dirinya bersama Kemas akan memberikan semangat kepada para siswa-siswi kelas XII SMA yang memiliki keinginan untuk masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri Universitas Indonesia.
“Disini mereka harus berani dalam memiliki keinginan masuk Universitas Indonesia (UI). Selama ini kan untuk masuk UI selalu dinilai sulit dan butuh biaya yang mahal, sebenarnya itu tidak. Maka dari itulah kami dari Kemas UI memiliki inisiatif untuk datang ke setiap sekolah,” ujar wanita muda kelahiran 20 September 1997 tersebut.
Jia mengatakan, hingga saat ini dirinya bersama Kemas juga telah mendatangi beberapa sekolah yang ada di Kabuten Ogan Ilir, salah satunya SMA 1 Indralaya Utara, SMA 1 Tanjung Batu dan beberapa sekolah lainnya di Kabupaten Ogan Ilir.
“Disana kita menjelaskan bahwa untuk dapat diterima di UI itu tidaklah sulit dan masuk UI itu tidak mahal sama sekali, bahkan kita bisa kuliah dengan biaya Nol Rupiah serta bisa untuk mendapatkan program bidik misi,” tutupnya. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment