Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kisah tragis menimpa AS (26) warga jalan Faqih Usman kecamatan SU I Palembang, dirinya menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Sultan (36), pada Selasa (7/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kronologis kejadian bermula ketika dirinya usai pulang berjualan di bawah Jembatan Ampera dan hendak pulang dengan berjalan kaki.

Kemudian saat itu, di tengah perjalananya pelaku mendekati korban dan menariknya sambil mengancamkan senjata api yang dibawa pelaku yang ditodongkan pada tubuh korban, tujuanya agar supaya korban mau menuruti kehendak pelaku.

Dirinya mengaku, “Saya dipaksa ikut naik angkot pak ke SPBU KM 7 lalu naik lagi angkot ke terminal Karya Jaya. Sesampainya di sana kami masuk hotel yang ada di dekat sana lalu saya diperkosa pak sebanyak dua kali,” ujarnya.

Karena pelaku mengalami cacat pada kakinya, pelaku membuka kaki buntungnya, setelah pelaku terpenuhi menyalurkan hasrat bejatnya itu. Korban pun berpura-pura sakit dan meminta izin membeli obat ke warung.

Nah saat itulah korban berhasil melarikan diri, meninggalkan hotel tersebut. Setelah keluar dari hotel ia pun langsung meminta pertolongan warga setempat namun upaya korban sia-sia tidak ada satupun orang yang membantunya.

Lantas korban menghentikan mobil travel yang melintas, dan akhirnya ia pun naik mobil travel dan turun di KM 5 langsung menemui kakaknya.

Dari pengakuan korban, “Saya kenal dengan pelaku pak, karena dia tinggal dekat dari rumah saya,” ungkapnya dengan wajah lesu.

Akibat kejadian tersebut, wanita ini pun ditemani kakaknya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (9/3). (anz)