Viva Sumsel

 Breaking News

Wali Murid SDN 39 Prabumulih Keluhkan Jadwal Pelajaran Tidak Permanen

Wali Murid SDN 39 Prabumulih Keluhkan Jadwal Pelajaran Tidak Permanen
Agustus 04
10:52 2019

VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih –Sejumlah Wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Prabumulih mengeluhkan penerapan manajemen pendidikan yang tidak bersifat tetap atau permanen seperti pada penerapan jadwal pelajaran dan jadwal belajar mengajar di setiap tingkatan kelas sehingga membingungkan wali murid mengontrol proses belajar mengajar dan jadwal antar jemput anak-anaknya.

Kepala Sekolah SDN 39 Prabumulih, Syafariah SPd melalui Wakil Kepala Sekolah, Poniah Spd saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, keluhan yang disampaikan wali murid tersebut pada dasarnya timbul karena kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan anak didik dan yang disampaikan kepada orang tuanya.

“Pada penerapan jadwal pelajaran misalnya, guru memang sudah memberikan jadwal pelajaran yang akan dipelajari pada hari-hari tertentu kepada para murid, kalaupun terjadi perubahan tentunya sudah disampaikan sebelumnya oleh guru bidang study kepada para murid agar dapat dipersiapkan,” katanya.

Poniah menjelaskan, perubahan materi ajar diluar jadwal pelajaran oleh guru bidang study tentunya dilakukan atas pertimbangan tertentu terkait kepentingan  proses belajar mengajar itu sendiri, hanya saja sebagian murid mungkin tidak mengindahkan peringatan guru bidang study atau penyampaian murid kepada wali murid tidak utuh.

Begitu juga dengan keluhan mengenai tidak permanennya jadwal proses belajar mengajar yang diterapkan di SDN 39 Prabumulih juga dibantah Poniah, menurutnya kalaupun terjadi perubahan jadwal belajar mengajar sifatnya hanya sebatas temporer dan tidak terjadi setiap waktu.

“Proses belajar mengajar yang tidak sesuai dengan jam belajar berdasarkan jadwal juga tentunya sudah disampaikan pemberitahuan sebelumnya oleh guru kepada para murid, baik jam belajar yang majukan lebih cepat ataupun yang dimundurkan lebih lama,” kilahnya.

Salah seorang wali murid berinisial Dy saat dikonfrontir menilai jawaban pihak sekolah terkesan mencari-cari alasan, jika perubahan jadwal terjadi sekali atau dua kali masih bisa ditolerir atau mungkin penyampaian anak didik yang keliru, tapi kalau sudah berulang kali maka penetapan sistem managemennya yang perlu dievaluasi.

“Pada salah satu tingkatan kelas, saat jam belajar anak saya seringkali pulang mengambil buku pelajaran dengan alasan pelajaran pada hari itu diganti, saat ditanya apakah ada pemberitahuan sebelumnya jawaban anak saya pergantian pelajaran disampaikan mendadak,” nilainya.

Dy menyesalkan, akibat sering terjadinya perubahan pelajaran yang diterima anak didik tidak sesuai dengan jadwal yang diberikan, setiap sekolah anaknya terpaksa membawa semua buku pelajaran untuk mengantisipasi terjadinya perubahan jadwal pelajaran dadakan, dampak negatifnya tas sekolah lebih cepat rusak karena kelebihan beban.

“Selain sering jadwal pelajaran yang tidak permanen, pihak sekolah juga kerap kali merubah jam belajar tanpa pemberitahuan, akibatnya kami sebagai wali murid beberapa kali pernah kecele akibat dimajukan atau dimundurkannya jam ajar, bisa saja  terlalu cepat mengantar atau sebaliknya terlambat menjemput,” sesalnya. (Nov).



About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

Banner Partnership

BANNER PARTNERSHIP

Idul fitri 1445 h

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget