Widodo : Kekurangan Guru di Sumsel Sudah Darurat
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Saat ini Sumatera Selatan (Sumsel) kekurangan sekitar 1.600 an guru Aparatur Sipil Negara (ASN) jenjang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K)
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel) Widodo saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Rabu (27/12). Menurutnya, kekurangan guru ini akibat dari moratorium rekruitmen ASN sejak 2014 lalu dan banyaknya tenaga pengajar yang pensiun setiap tahunnya.
“Kekurangan guru SMA/SMK di Sumsel ini sudah masuk kategori darurat, data kita mencatat saat ini di Sumsel kekurangan 1.600 guru SMA dan SMK,” ungkapnya.
Dikatakannya, dampak dari kekurangan guru ini salah satunya dapat menurunkan keefektifitasan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Belum lagi bila itu guru produktif di bidang tertentu seperti pada jenjang SMK.
“Penambahan guru honor di setiap sekolah tidak memberikan efek yang maksimal untuk menutupi kekurangan guru tersebut. Itu bukan solusi,” tegasnya.
Ia berharap, agar moratorium penerimaan ASN dapat segera dicabut dan dapat mengakomodir perekrutan guru ASN baru pada jenjang tersebut.
“Sifatnya sudah mendesak, kami berharap usulan kebutuhan guru di Sumsel bisa direalisasikan oleh Pemerintah pusat,” pungkasnya. (Ejak)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment